KabarMakassar.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menunjuk Koordinator Wilayah Partai Golkar Sulawesi, Muhidin Muhammad Said, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Penunjukan ini sekaligus mengakhiri kekosongan kepemimpinan pasca berakhirnya masa jabatan Taufan Pawe, yanb telah resmi berakhir sejak 19 November 2025.
Keputusan DPP tersebut menempatkan Muhidin M Said sebagai figur sentral dalam fase transisi kepemimpinan Golkar Sulsel. Ia diberikan mandat langsung untuk menata kembali soliditas internal partai sekaligus menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang hingga kini belum juga dijadwalkan.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wade, membenarkan penunjukan tersebut. Ia menyebut keputusan itu telah dikonfirmasi langsung kepada DPP Partai Golkar dan menjadi kebijakan resmi partai di tingkat pusat.
“Iye, alhamdulillah betul bahwa yang menjabat Plt Ketua Golkar Sulsel adalah Bapak Muhidin Muhammad Said. Tugas utamanya melaksanakan konsolidasi organisasi termasuk Musda,” ujar Marzuki, Jumat (19/12).
Menurut Marzuki, penyerahan Surat Keputusan (SK) penunjukan Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel dijadwalkan berlangsung dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Golkar. Penyerahan SK tersebut akan dilakukan bersamaan dengan penetapan Plt Ketua DPD di sejumlah provinsi lain yang belum melaksanakan Musda.
“Sesuai informasi terakhir, Pak Muhidin sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel bersama delapan DPD Partai Golkar provinsi lain yang belum Musda, diperkirakan akan menerima SK Plt pada Rapimnas,” jelasnya.
Penunjukan Muhidin M Said sekaligus mengakhiri spekulasi panjang terkait siapa figur DPP yang akan ditugaskan mengisi kekosongan kepemimpinan Golkar Sulsel. Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah nama elite Golkar sempat mencuat dan dikabarkan berpeluang menjabat Plt Ketua DPD I.
Nama-nama tersebut antara lain Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Idrus Marham, Ketua Bidang Kewiraswastaan Solihin Kalla, Ketua Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional Ali Mochtar Ngabalin, Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Elektoral II Meutya Hafid, Wakil Sekjen Kepartaian Hakim Kamarudin, hingga Andi Fauziah Pujiwatie Hatta dari Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi.
Namun, DPP Golkar akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Muhidin M Said yang dinilai memahami secara mendalam dinamika kepartaian di wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan. Posisi Muhidin sebagai Korwil Sulawesi juga menjadi pertimbangan strategis DPP dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan organisasi.
Dengan ditunjuknya Muhidin M Said sebagai Plt Ketua, DPP Golkar berharap konsolidasi internal dapat segera dilakukan dan tahapan Musda Golkar Sulsel bisa dipercepat.
“Musda sebenarnya sangat krusial untuk menentukan arah kepemimpinan dan strategi partai menjelang agenda-agenda politik berikutnya di Sulawesi Selatan, kita akan usahakan untuk mempercepat musda, meski begitu tetap mengikuti arahan DPP,” pungkasnya.














