kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250

Suka Konsumsi Makanan Manis? Hati-Hati, Ini Efek Bagi Tubuh

Suka Konsumsi Makanan Manis? Hati-Hati, Ini Efek Bagi Tubuh
Ilustrasi mengonsumsi makanan manis (Dok: INT).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis rekomendasi asupan gula per hari, yaitu sebanyak 10% dari total energi (200 kkal). Ini setara dengan 4 sendok makan per hari. Tetapi bagi yang menyukai makanan manis, permen, es krim, hingga cokelat dengan jumlah yang tidak sedikit dapat dikonsumsi lebih dari sehari.

Dilansir dari Hellosehat yang menjadi mitra resmi Kementerian Kesehatan, konsumsi gula dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.

Pemprov Sulsel

1. Kerusakan gigi

Konsumsi terlalu banyak gula bisa mengakibatkan kerusakan gigi, gula pada makanan dan minuman menjadi penyebab utama perkembangan karies gigi (gigi berlubang). Hal ini karena bakteri dalam plak memanfaatkan gula sebagai energi dan melepaskan asam sebagai produk limbah. Kondisi ini dapat melarutkan email gigi secara bertahap yang dapat menyebabkan karies gigi.

2. Obesitas

Salah satu alasan konsumsi makanan manis perlu dibatasi yaitu dapat meningkatkan risiko kondisi obesitas. Kadar gula yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko resistensi leptin. Leptin merupakan protein yang dibuat dalam sel lemak, beredar di aliran darah, dan diedarkan ke otak.  Protein ini juga hormon penanda bahwa sedang lapar atau kenyang. Resistensi leptin membuat tidak berhenti makan karena otak tidak merasa kenyang meski sudah banyak makan.

3. Muncul jerawat

Sejumlah makanan dapat meningkatkan peradangan tubuh dan sangat mungkin memicu kemunculan jerawat hingga memperparah kondisi yang ada. Sebagai contoh, susu dan makanan manis dapat meningkatkan kadar insulin. Hal ini bisa mengubah hormon lain yang dapat memengaruhi kondisi kulit.

4. Perut kembung

Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, kebanyakan makanan dengan karbohidrat tinggi dapat menyebabkan timbulnya gas di dalam perut. Gula merupakan salah satu jenis karbohidrat, beberapa jenis gula tertentu dapat menghasilkan gas dibandingkan lainnya, yaitu fruktosa, laktosa, raffinose, dan sorbitol. Gula tersebut cenderung memproduksi gas, bahkan pada sistem pencernaan yang sehat. Terlebih ketika mengalami penyakit tertentu yang membuat makanan sulit dicerna, sehingga bisa memicu perut kembung.

PDAM Makassar