kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Salah Satu Perguruan Tinggi di Makassar Dicurigai Polisi Dijadikan Sarang Narkoba

banner 468x60

KabarSelatan.id Salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar dicurigai dijadikan sebagai sarang Narkoba atau Bunker. Selain itu, Polisi juga menemukan bunker di sebuah Lapas.

Hal itu diungkapkan Ditresnatkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan kasus ini terbongkar saat pelaku ketahuan sedang menyimpan dan mengedarkan narkoba dalam Lapas dan Kampus ternama untuk mengelabui polisi.

Pemprov Sulsel

Bahkan, tercatat sudah ada sekitar 3 kilogram narkoba yang telah diedarkan di dalam kampus.

"Jadi kami temukan bunker narkoba dalam Lapas dan kampus ternama di Makassar. Bunkernya ini semacam brankas untuk menyimpan sabu, ada buku rekapnya atau jalur transaksi yang beredar," kata Kombes Pol Dodi Rahmawan saat digelar  konferensi pers. Kami, (08/06).

Doddy mengungkapkan kasus peredaran barang haram ini terbongkar setelah polisi mengetahui  jaringan yang melibatkan seorang narapidana di salah satu lapas.

"Jadi kami belum ekspose ya! karena menunggu momen. Lagi kita kejar itu jaringannya. Ada jaringan lapas dan area kampus," ungkapnya.

Bahkan Dodi menyebut peredaran narkoba di Kota Makassar sudah sangat memprihatinkan. Hal itu dikarenakan tempat peredaran barang haram telah dilakukan di duni pendidikan

Hanya saja, Dodi masih enggan membeberkan identitas kampus yang dimaksud apakah swasta atau negeri.

"Saya belum sebutkan lokasinya dimana tapi yang jelas inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi. Di dalam area kampus yang seyogyanya untuk pendidikan justru dijadikan marketing (narkoba)," kata Dodi.

Lebih lanjut, Dodi mengaku jika saat ini pihaknya sedang mengembangkan penyelidikan jaringan narkoba tersebut. Hal ini akan segera diungkap lantaran peredaran narkoba di kampus yang dimaksud sudah sangat masif untuk dijadikan tempat penyimpanan atau bunker.

"Pasti akan segera dikembangkan penyelidikan. Karena ini sangat miris sudah ada bunker (penyimpanan) disana," bebernya.

Dodi menambahkan, jika pihak kepolisian yakin ada aktor dibelakang kasus ini. Kendati demikian, polisi pun sedang mengejar bandar kelas kakap di belakang kasus tersebut.

"Saya yakin pasti ada aktor di balik itu, kalau ini sempat menjadi tidak terkendali, hancur generasi kita karena ini berangkat dari lembaga pendidikan. Pasti akan terus kita kejar, apalagi sudah ada buku rekapnya, ada penyaluran barang haram itu," terang Dodi.

PDAM Makassar