KabarMakassar.com — Maraknya isu di Dinas Pertanian Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tentang alat mesin pertanian (alsintan) kian di pertanyakan.
Salah satunya isu mesin Combiphan merk Kubota dengan harga ratusan juta rupiah di tahun 2022 tertuang dalam kertas kwitansi bermaterai di duga keras tak sesuai wilayah kelompok tani bermukim di kabupaten sendirinya Yakni Takalar justru malah ke Kabupaten Gowa pemilikannya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar pun telah diperiksa di unit Tipidkor Polres Takalar sejak 2022 hingga 2023 sekarang ini tak ada ujungnya.
Saat di konfirmasi oleh team kabarmakassar, Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Asnawi hanya menjawab akan dicek.
“Akan di cek,” singkatnya, Kamis (08/06).
Sementara, Kadis Pertanian Takalar Haris Kulle mengungkapkan bahwa dirinya telah diperiksa di unit Tipidkor Polre Takalar.
“Saya sudah di peroleh dan diambil keterangan namun belum tahu menahu apakah selesai atau tidak,” bebernya.
Diketahui, kasus dugaan korupsi makin menjadi tanda tanya, karena pemeriksaan yang begitu lamban, dimana sudah setahun lebih bergulir di Polres Takalar.
