kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Saiful Arif Terima Tamu “Manusia Langka” di Rujab Wakil Bupati Selayar

banner 468x60

KabarSelayar.id — Moment Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif kedatangan tamu sosok "Manusia Langka" di Rujab Wakil Bupati di Jalan Jend. Sudirman Benteng Selayar sekitar pukul 11.30 WITA, Jum'at, (14/07).

Wabup Saiful Arif menyebutnya "Manusia Langka" yang berpenampilan sederhana dan bersahaja. Kedatangan tamu pria paruh baya itu, saat Saiful Arif bersiap meninggalkan Rujab Wabup menuju Masjid Muhajirin untuk menjadi Khatib. Diketahui masjid Muhajirin akan digunakan sholat Jum'at pertama kalinya, terletak tidak jauh dari kediaman pribadi Saiful Arif tempatnya belakang Kantor DPRD Kepulauan Selayar.

Pemprov Sulsel

"Maaf, saya sudah mau berangkat untuk tugas khotbah", sapa Saiful Arif, sambil berjabat tangan dengan tamunya dengan erat seperti biasa dilakukannya.

Tamunya langsung menanggapi dengan jawaban santun dan mengatakan akan kembali lagi setelah pelaksanaan sholat Jum'at selesai.

"Iya pak, nanti selesai shalat baru saya datang lagi," jawab tamunya dengan ramah tak mau kalah dengan keramahan Saiful Arif.

Sebelum Berangkat meninggalkan Rujab, Saiful Arif minta maaf kepada tamunya karena tidak bisa berangkat bersama ke masjid sebab hanya naik motor, boncengan dengan sopirnya.

Setelah Saiful Arif berangkat meninggalkan tamunya yang juga beranjak laksanakan shalat jumat di Masjid Agung Al Umaraini tidak jauh Rujab Wabup. 

"Paling mau minta bantuan", kata dalam benak Wabup Saiful Arif memacu motor membonceng sopirnya menuju masjid.

Seusai shalat Jumat, saat Saiful Arif sementara makan siang mendapat laporan dari sopirnya bahwa ada tamu didepan rumah, Wabup langsung respon dengan mengajak tamu masuk dan makan bersama.

Usai santap siang, terjadi dialog singkat antara Wabup Saiful Arif dengan tamunya di teras Rujab yang sangat berkesan dan mengandung pelajaran yang sangat dalam bagi Saiful Arif.

 "Ini manusia langka", batin Wabup saat mendengar penuturan tamunya.

Maksud dan tujuan kedatangan tamu Saiful Arif yang diantar menantunya, ingin membayar utangnya yang sudah sangat lama dan tidak tahu kapan waktu berutang kepada Ompo Husain Orang Tua Saiful Arif sudah meninggal sejak tahun 2011. Walaupun utangnya sudah sangat lama namun ia masih mengingat dan ingin membayar utangnya siang itu.

Diketahui tamu tersebut berasal dari Onto Sapo Kecamatan Bontomatene, bernama Abd. Karim Yambe dan mengaku seorang pensiunan Guru yang terakhir mengajar Sekolah Dasar Bonto Numppa Kecamatan Buki.

"Saya mau minta tolong, saya mau bayar utang jumlahnya Rp. 900.000. Saya berutang pada koperasi yang ditangani oleh Bapakmu Ompo Husain," ungkap Abd. Karim Yambe membuka pembicaraan kepada Saiful Arif.

Lebih lanjut, Abd. Karim Yambe mengatakan bahwa, walaupun sudah sangat lama dan pemberi utang sudah meninggal namun catatan utang masih ada.

"Bapakmu juga sudah meninggal, tapi utang tersebut saya catat. Saya mau bayar pada Patta Bone, tetapi saya dapat kabar, bahwa Patta Bone juga sudah meninggal. Karena itu, bantu saya, terima uang ini, agar utang saya lunas, dan tidak ditagih di akhirat", papar Abd. Karim sembari menghitung uang lembaran seratus ribu rupiah.

Hal itu membuat Wabup Saiful Arif menyesal, dalam batinnya dan berkata "Karim ini manusia langka" ucap dalam hatinya.

"Baik pak, saya terima uang ini. Nanti saya teruskan ke LVRI, atau mungkin PWRI, karena  dua organisasi itu yang kemungkinannya berhubungan dengan utang ini," balas Saiful Arif.

Wabup Saiful Arif mengembalikan dua lembar uang seratus ribu rupiah kepada tamunya Abd. Karim untuk ongkos pulang dan menyatakan utangnya sudah lunas. 

PDAM Makassar