KabarMakassar.com — Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi menganugerahi gelar doktor kehormatan Honoris Causa (H.C) kepada Menteri Pengajian atau Pendidikan Tinggi Malaysia, YBM Datuk Seri Dr. Noraini Ahmad yang digelar di Auditorium Al-Jibra Kampus UMI Makassar, Jumat (15/07).
Penganugerahan gelar doktor kehormatan Honoris Causa oleh UMI kali ini merupakan yang ke empat kalinya setelah sebelumnya diberikan kepada Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin dan Vice Concellor University Kebangsaan Malaysia, Prof Dato' Ts Dr. Mohd Ekhwan Toriman.
Rektor UMI, Prof Basri Modding menjelaskan pemberian gelar doktor kehormatan kepada Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia atas usulan lembaga masyarakat dan indikator syarat pemberian gelar juga terpenuhi.
"KKSS mengirim surat ke rektor bahwa Dr. Noraini Ahmad ini merupakan wanita terkuat di Malaysia. Dari situ kami rapat senat dan kami tawarkan dan semua anggota senat sepakat. Baru kali ini memang perempuan," ungkapnya, Jumat (15/7).
Pihaknya menyebut sangat selektif dalam memberikan gelar doktor kehormatan Honoris Causa.
"Kita tidak asal-asalan, jadi pemberian gelar doktor Honoris Causa di UMI itu ada prosedurnya. Ada indikatornya salah satunya permintaan dari masyarakat," tambahnya.
Bahkan, ia mengaku salah satu prediksi calon presiden tahun 2024 juga diusulkan untuk diberikan gelar doktor kehormatan namun pihaknya masih belum melakukan rapat koordinasi dengan seluruh anggota senat akademik universitas.
"Ada data yang masuk tapi kita belum rapatkan, salah seorang calon presiden Indonesia tapi tidak usah disebut yah. Tapi kita belum rapatkan," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, YBM Datuk Seri Dr. Noraini Ahmad dalam orasi ilmiahnya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada UMI dan turut mengapresiasi segala pencapaian yang diraih termasuk menjadi Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi Unggul.
Ia pun berharap kedepannya dapat bekerjasama dalam membangun pendidikan.
"Saya doakan UMI terus kekal, cemerlang dalam persarjanaan dan keilmuan berlandaskan Islam dengan tauhid inshaAllah," ucapnya.
