kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Permandian Air Panas Lejja Menjadi Tempat Rekomendasi Untuk Dikunjungi

banner 468x60

KabarMakassar.com — Permandian Air Panas Lejja, Kabupaten Soppeng merupakan sumber mata air panas alami dengan kandungan belerang yang cukup tinggi yakni sekitar 1,5 persen.

Lokasinya berada di kawasan hutan lindung membuatnya memiliki panorama alam yang sejuk.

Pemprov Sulsel

Permandian air panas ini sering dikunjungi wisatawan yang datang dari dalam maupun luar daerah bahkan kadang terlihat turis asing ikut berendam di kolam permandiannya.

Permandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam, masing-masing kolamnya memiliki suhu dan kedalaman yang berbeda. Bahkan ada yang panasnya mencapai 60 derajat celcius.

Berikut gambaran mengenai Pemandian Air Panas Lejja yang berada di Kabupaten Soppeng :

Sejarah dan Mitos Permandian Air Panas Lejja

Sebuah objek wisata alam biasanya menyimpan sejarah dan kisah mistisnya sendiri, begitupun dengan Pemandian Air Panas Lejja.

Yang diyakini sejak dulu bahwa air panasnya berkhasiat dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit serta dapat mendatangkan keberuntungan.

Oleh karena itu, banyak pengunjung yang bernazar dekat sumber mata air tersebut. Dan jika nazarnya terkabul maka dia harus menyembelih hewan ayam atau kambing di tempat tersebut.

Namun karena sekarang merupakan kawasan objek wisata, maka kegiatan tersebut dilarang dan digantikan dengan melepaskan hewan tersebut begitu saja. Atau menggantinya dengan meletakkan telur ayam, daging sapi atau daging kambing dekat sumber mata air panas.

Lokasi Pemandian Air Panas Lejja dipercaya dijaga oleh makhluk gaib, jika ada pengunjung yang terlalu berlebihan diyakini akan kesurupan.

Selain itu berkembang pula sebuah mitos tentang sumur dan pohon jodoh, yang dipercaya jika menggantungkan botol plastik atau kaleng yang telah diisi air dan menghampiri sumur jodoh bersama pasangan akan mengikatkan janji perjodohan.

Hal tersebut merupakan sebuah kepercayaan yang berkembang dari mulut ke mulut dalam waktu yang cukup lama.

Tugas kita hanyalah menghormati apa yang sudah ada dan menghargainya sebagai sebuah kisah sejarah dan mitos.

Ragam Wisata Di Pemandian Air Panas Lejja

1. Menikmati Alam Yang Masih Asri

Pemandian Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung, yang masih memiliki alam yang asri serta pepohonan yang rindang.

Sehingga udara yang dihirup sangat bersih dan menyegarkan, apalagi ditambah dengan uap air yang ikut menghiasi kawasan pemandian ini.

Hutan yang ada tergolong dalam hutan tropis, dan mata air di Pemandian Air Panas Lejja ini terdiri dari dua yakni aliran air permukaan (Sungai Mario) dan aliran air bawah tanah.

Selain itu, kamu juga akan menemukan beberapa monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain.

2. Berendam Atau Berenang

Pemandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam dengan fungsi dan keadaan suhu kolam yang berbeda-beda, bahkan di salah satu kolamnya kamu dapat merebus telur karena suhunya yang mencapai 60 derajat.

Untuk kamu yang mau berenang, tersedia kolam air panas dengan suhu yang tidak terlalu panas. Bahkan ada kolam dengan air yang dingin (normal) serta ada pula yang dilengkapi dengan papan seluncuran.

Pengelola Pemandian Air Panas Lejja juga menyediakan sebuah kolam Privat untuk kamu yang ingin berendam tanpa bergabung dengan pengunjung yang lain.

Air panas yang ada di Pemandian Air Panas Lejja dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti gatal-gatal, jerawat, bahkan rematik.

3. Hunting Foto Kece

Karena lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung, sudah pasti panorama alam yang terjadi di sekitarnya layak untuk diabadikan dalam sebuah foto maupun video.

Kemudian hasilnya kamu posting di berbagai media sosial yang kamu miliki, selalu waspada dan berhati-hati ketika mengambil gambar ya.

4. Penginapan

Jika kamu ingin bermalam dengan suasana dan panorama pepohonan serta alam yang menyejukkan, ada beberapa penginapan atau villa yang lokasinya tak begitu jauh dari Pemandian Air Panas Lejja, yakni:

Hakatta Resort Villa, dengan harga per malamnya sekitar Rp. 300.000-an saja.

Hotel Parbet, berjarak sekitar 1 jam dari Pemandian Air Panas Lejja dengan memberikan fasilitas yang lengkap dan nyaman.

Triple 8 The Riverside Resort, konsep yang diusung ialah hunian modern dan mewah di pinggir sungai. Berjarak sekitar 1 jam dari Pemandian Lejja.

Lokasi Pemandian Air Panas Lejja

Lokasi Pemandian Air Panas Lejja terletak di kawasan hutan lindung yang berjarak sekitar 14 km dari pusat kota Marioriawa.

Alamat lengkapnya di Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Rute Menuju Pemandian Air Panas Lejja

Rute menuju Pemandian Air Panas Lejja dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Kecamatan Marioriawa, kamu akan melewati Batu-Batu, Cempa Kere’e, Manorang Salo dan Bulue.

Lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung membuat akses menuju Pemandian Air Panas Lejja berkelok-kelok dan cukup terjal.

Hal tersebut tak dapat menggoyahkan keinginanmu untuk menuju pemandian air panas alami tersebut, karena pemandangan di sepanjang jalan yang kamu lalui sangat indah.

Jam Buka Pemandian Air Panas Lejja

Jam operasional Pemandian Air Panas Lejja tidak dibatasi waktu alias dibuka selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari.

Waktu terbaik mengunjungi Pemandian Air Panas Lejja yakni dengan datang di pagi hari supaya dapat menikmati alam yang tersaji.

Tiket Pemandian Air Panas Lejja

Tiket masuk Pemandian Air Panas Lejja dibedakan menjadi:

Senin hingga Jumat, dewasa membayar Rp. 10.000,- per orang sedang anak-anak Rp. 3.000,- per orang.

Sabtu, Minggu, dan Hari libur lainnya, dewasa Rp. 12.500,- per orang dan anak-anak masih tetap Rp. 3.000,- saja.

Sedangkan untuk retribusi parkir, mobil dengan membayar Rp. 10.000,- sedangkan motor Rp. 5.000,-

Fasilitas di Pemandian Air Panas Lejja

Fasilitas yang ada di Pemandian Air Panas Lejja diantaranya Area parkir yang cukup luas, Kamar mandi, Kamar ganti, Warung-warung makanan dan minuman, Gazebo atau pondok untuk beristirahat dan bersantai serta Penginapan.

 

PDAM Makassar