kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Masyarakat Pulau Lae-lae Desak Pemprov Batalkan Reklamasi

banner 468x60

KabarMakassar.com — Masyarakat Kepulauan Lae-lae, Kecamatan Sangkarrang, Makassar terus mendesak Pemprov Sulawesi Selatan membatalkan reklamasi di kawasan Center Point of Indonesia.

Hal itu ditegaskan warga Lae-lae saat melakukan aksi demonstrasi di depa Kantor DPRD Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (17/5)).

Pemprov Sulsel

"Kami mendesak Pemerintah Provinsi Sulsel dan DPRD untuk segera membatalkan rencana reklamasi tersebut. Karena mayarakatnya pulau menolak reklamasi itu," tegas salah satu pendemo saat menyampaikan orasinya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Partai NasDem Syaharuddin Alrif menghadiri dan mendengarkan aspirasi masyarakat lae-lae yang melakukan aksi demonstrasi.

Dia juga mengungkapkan, hal ini sudah menjadi tugasnya untuk mendengar dan menerima aspirasi dari warga Kepulauan Lae-lae yang telah lama menolak reklamasi pulau.

“Saya sebagai Wakil Ketua I DPRD Sulsel sudah menjadi tugas saya setiap hari, karena Pimpinan dan Anggota DPRD tidak ada, maka saya yang menerima. Saya juga sudah berkali-kali mendengar aspirasi masyarakat dari Pulau Lae-lae yang terkait dengan menolak reklamasi pula,” kata Syaharuddin Alrif.

Diketahui, warga Pulau Lae-lae menolak reklamasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) dilanjutkan. Dimana Pemprov Sulsel meminta kepada pihak ketiga, PT Yasmin Bumi Asri untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Ini kami tunggu dari Yasmin, karena kan dia proses juga dia mulai Amdalnya, nah itu kita minta perbaiki. Kalau ini dilakukan reklamasi nantinya, itu masyarakatnya diapakan," kata Kepala Dinas Lingkungan Sulsel, Andi Hasbi Nur, Senin (6/3) lalu.

Hasbi mengakui, jika reklamasi dilakukan pada nelayan di Pulau Lae-lae akan kehilangan wilayah tangkapnya. Dia pun menyerahkan kepada PT Yasmin Bumi Asri untuk mencari jalan keluarnya.

PDAM Makassar