kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Ketersediaan Air Tercukupi Petani Mulai Gelar Mappalili

banner 468x60

KABARBUGIS.ID – Setelah melewati masa panen dengan hasil memuaskan di tengah kemarau panjang, masyarakat lingkungan Sarempo Kelurahan Siparappe Kecamatan Watang Sawitto, kembali memulai cocok tanam dengan mengadakan ritual Mappalili, sebagai simbolisasi harapan agar pertanaman akan berjalan lancar. Ritual Mappalili di wilayah tersebut dihadiri langsung Bupati Pinrang Irwan Hamid didampingi Sekda Pinrang yang juga plt. Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura A. TJalo Kerrang, Minggu (26/11/2023).

Mappalili yang dimulai dengan mencangkul di lahan persawahan yang sudah ditentukan, dimulai oleh imam setempat, kemudian dilanjutkan Bupati Pinrang Irwan Hamid, menyusul Sekda A. Tjalo Kerrang dan Camat Sawitto A. Sinapati Rudy. 

Pemprov Sulsel

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan Hamid menyampaikan jika acara Mappalili menjadi salah satu bagian adat istiadat masyarakat untuk memulai musim tanam. Tradisi ini kata Irwan Hamid menjadi simbolisasi harapan dan doa petani kepada Yang Maha Kuasa, agar proses penanaman hingga panen berjalan dengan lancar dan menghasilkan produksi yang memuaskan. 

Lanjut Irwan Hamid, petani di kabupaten Pinrang harus pandai bersyukur, karena masih mampu menghasilkan Hingga 8 ton per hektar di tengah kemarau panjang dengan fenomena el nino. 

Diingatkab Bupati Irwan Hamid, agar para petani terus menjaga kebersamaan dalam melakukan penanaman, agar mampu meminimalisir gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)," Terus menjaga kebersamaan, dan kita semua harus pandai bersyukur dengan hasil panen kita walau dalam situasi dan kondisi kemarau panjang dengan fenomena El Nino," ujarnya. 

Ritual Mappalili ditutup dengan makan bersama di lokasi, dimana makanan yang disiapkan berasal dari warga setempat, yang dibawa dari rumah masing-masing," Inilah contoh kebersamaan yang didapatkan dalam acara Mappalili ini," tutup Irwan Hamid.

Sementara itu, Kepala Dinas SDABK Pinrang Jenal menyatakan ketersediaan air musim tanam bulan Desember ini telah mencukupi untuk para petani melakukan penanaman padi.

“Petani kita mulai melakukan acara mappalili, karena ketersediaan air kita sudah cukup untuk itu setelah kemarau panjang,” ujarnya.

PDAM Makassar