kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kemenko PM Optimalkan Sekolah Rakyat Entas Kemiskinan Ekstrem

Kemenko PM Optimalkan Sekolah Rakyat Entas Kemiskinan Ekstrem
Suasana Kunjungan Kerja ke Sekolah Rakyat di SMP Negeri 23 Makassar, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengoptimalkan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat sebagai salah satu strategi utama penanggulangan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Sebagai bagian dari implementasi kebijakan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat yang berlokasi di SMP Negeri 23 Makassar, Jumat (19/12).

Kunjungan ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Prof. rer.nat Abdul Haris, Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal, Kepala SMPN 23 Makassar, serta perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Sosial Kota Makassar.

Program Sekolah Rakyat dirancang untuk menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Melalui pendekatan ini, pemerintah menargetkan pemutusan mata rantai kemiskinan sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah.

Di SMPN 23 Makassar, Program Sekolah Rakyat saat ini diikuti oleh 150 siswa, terdiri dari 100 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan. Seluruh peserta berasal dari keluarga kategori desil 1 dan desil 2 yang selama ini menghadapi keterbatasan akses pendidikan.

“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Tanpa akses pendidikan berkualitas, kemiskinan akan terus berulang dari generasi ke generasi. Program Sekolah Rakyat hadir untuk memutus mata rantai tersebut,” ujar Prof. Abdul Haris.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan tenaga kependidikan SMPN 23 Makassar atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mendampingi siswa dari keluarga kurang mampu. Menurutnya, peran pendidik menjadi faktor kunci keberhasilan program.

“Dedikasi para guru adalah fondasi utama kesuksesan Sekolah Rakyat. Program sebaik apa pun tidak akan bermakna tanpa komitmen dan kerja keras para pendidik,” katanya.

Selain itu, Prof. Abdul Haris mengaku terkesan dengan semangat belajar para siswa yang tetap tinggi meski berada dalam keterbatasan ekonomi. Ia menegaskan kehadiran negara bertujuan memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan.

“Semangat kalian membuktikan bahwa kemiskinan bukan penghalang untuk bermimpi. Negara hadir untuk memastikan setiap anak memperoleh pendidikan terbaik,” tuturnya.

Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera melalui penghapusan kemiskinan ekstrem.