kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

FK Unggul, UNESA Gandeng UMI Kolaborasi Pembinaan Fakultas Kedokteran

banner 468x60

KabarMakassar.com — Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggandeng Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik diluar Pulau Jawa untuk berkolaborasi dalam pembinaan Fakultas Kedokteran (FK) yang akan segera dibuka di UNESA.

Persetujuan kerjasama dan kolaborasi tersebut disepakati dalam penandatanganan MoU antara Fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Kedokteran UNESA yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Kampus UMI, Makassar, Rabu (19/08).

Pemprov Sulsel

Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan sinergitas dan kerjasama yang dibangun oleh UNESA dengan UMI dalam rangka kepentingan bangsa dengan pembangunan tri dharma perguruan tinggi.

Adapun yang tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh kedua pihak yakni kerjasama dalam penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan berlangsung selama lima tahun kedepan.

"Intinya tri dharma perguruan tinggi, kita tadi ditawari penelitian bersama antara UNESA dengan UMI, nanti ada pertukaran dosen dan mahasiswa antara dua ini," ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr Nasruddin AM menjelaskan kerjasama antara UNESA dan UMI untuk pendampingan dan pembinaan SDM mengingat UNESA baru akan membuka Fakultas Kedokteran.

UMI sebagai PTS terbaik dengan Fakultas Kedokteran terakreditasi unggul diminta untuk mensupport SDM UNESA, penyusunan kurikulum hingga persiapan akreditasi.

"Dalam MoA ini kita sudah bicarakan ada supporting SDM, sistem, pendampingan untuk penyusunan kurikulum dan tentu kedepannya persiapan akreditasi dan seterusnya," ujarnya.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan antara dua institusi tersebut dalam waktu dekat ini yakni melakukan pengembangan SDM dalam hal ini dosen dan penyusunan kurikulum makro dan mikro untuk persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran UNESA.

"Awal pertama yang kita lakukan itu pembinaan pengembangan dosennya karena fasilitas sangat mumpuni tapi SDM masih terbatas, yang kedua penyusunan kurikulum mereka," jelasnya.

PDAM Makassar