kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Belum Bayar Gaji Pekerja, Gedung SD Inpres Pasang Lambe Pinrang Disegel Warga

banner 468x60

KABARBUGIS.ID – Gedung Sekolah Dasar Inpres Pasang Lambe, Dusun Lambe Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang disegel oleh masyarakat. Penyegelan itu diduga gaji pekerja belum dibayarkan.

Aksi penyegelan itu terjadi sejak proses pengerjaan rehabilitasi gedung SD Inpres Pasang Lambe hingga selesai pengerjaan. Akibatnya siswa terpaksa belajar di gedung lama.

Pemprov Sulsel

Kepala Desa Lembang Mesakada, Yohanes Pakuli membenarkan adanya penyegelan tersebut. Ia mengaku proyek yang dikerjakan tahun 2021 itu telah rampung namun belum bisa digunakan proses belajar mengajar karena gedung sekolah disegel oleh warga setempat.

"Iya, digembok oleh pekerjanya. Pekerja bagunan sekolah itu merupakan warga Dusun Lembe," kata Yohanes Pakuli kepada KabarBugis.id, Jumat (29/7).

Yohanes menambahkan alasan sekolah itu disegel akibat gaji buruh belum sepenuhnya dibayarkan oleh pihak kontraktor.

"Gaji pekerja belum dibayarkan sepenuhnya. Padahal pekerjaan sekolah sudah lama rampung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Muhktar menjelaskan proyek itu memang belum dibayarkan 100 persen karena pihak kontrak tidak menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

"Tahun ini kita bayarkan totalnya sekitar Rp 70 juta," ungkapnya.

Muktar menambahkan dirinya  tidak tahu menahu soal penyegelan dan upah pekerja yang belum terbayarkan sebab itu menjadi urusan kontraktor dengan pekerja.

Dilansir dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pinrang, proyek Rehabilitasi ruang kelas SD Inpres Pasang Lambe dimenangkan oleh CV.Cahaya 15 Jaya dengan harga penawaran Rp.430.401.580.

PDAM Makassar