kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Bandeng Fresto Bolu Bollo, Sajian Ikan Praktis Omset Belasan Juta

banner 468x60

KabarMakassar.com — Ikan Bandeng menjadi salah satu ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat dikarenakan keberadaannya yang melimpah dari budidaya tambak.

Di Sulawesi Selatan misalnya ikan bandeng menjadi primadona bagi para pelaku budidaya tambak karena mudah dikembangbiakkan.

Pemprov Sulsel

Meski begitu, duri yang cukup banyak pada ikan bandeng membuat sejumlah orang melakukan modifikasi dalam menyajikan ikan ini, salah satunya adalah Bandeng Fresto Bolu Bollo.

Bolu Bollo merupakan usaha yang digeluti Sumanto dengan menyajikan ikan bandeng tanpa duri dan praktis serta efisien.

Usaha yang dibangun di akhir tahun 2020 itu berawal dari bahan baku yakni Ikan Bandeng yang cukup melimpah di perairan Sulawesi Selatan.

Pria yang akrab disapa Manto itupun mengolah ikan bandeng agar lebih praktis dengan panjang usia produk yang tahan hingga 6 tahun.

Usaha Ikan Bandeng Fresto Bolu Bollo menyajikan Ikan Bandeng tanpa duri dalam bentuk beku atau frozen sehingga para konsumen dapat mengolahnya secara praktis dengan tinggal memasak atau menggorengnya saja.

"Awalnya karena melihat bahan baku yang banyak di perairan Sulsel jadi saya buat pangan olahan bandeng yang efisien ketika diolah kembali," ungkapnya, Jumat (26/05).

Bahan baku utama Ikan Bandeng Bolu Bollo didapatkan Manto dari dua tempat pemasok ikan yakni di Pelelangan Pelabuhan Paotere Makassar dan di Jalan Langgau yang merupakan tempat pelelangan ikan bandeng dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Adapun produk Bolu Bollo yang merupakan industri rumahan ini diproduksi di Kelurahan Tamarunang Somba Opu Gowa yang dibantu dengan dua orang pekerja tetap lalu dipasarkan di berbagai supermarket dan platform media sosial

Manto pun telah mengantongi izin sertifikasi unit standar pengolahan yang steril dari Kementerian Kelautan dan juga izin dari BPOM.

"Kita sudah melakukan perizinan BPOM maupun kementerian kelautan dimana unit pengolahan harus sesuai dengan standar," pungkasnya.

Selain itu, kemasan produk Bolu Bollo didesain dengan kualitas yang sangat baik berkat bantuan pendanaan modal dana KUR oleh Bank BRI yang diajukan Manto.

"BRI ada bantuan pas saya butuh kemasan jadi saya mengajukan ke BRI dan disetujui sehingga menjadi sumber pendanaan kami melakukan pengembangan usaha ini," sambungnya.

Produk Bolu Bollo pun telah melalang buana di Indonesia, Manto mengaku telah mengirim produknya ke sejumlah daerah seperti Ambon, Papua, Labuan Bajo, Jakarta hingga Kalimantan yang dibanderol dengan harga Rp40 hingga Rp45 ribu per pcs tergantung ukuran ikan.

Omset yang dihasilkannya pun dalam sebulan mencapai Rp12 juta.

Manto pun berharap hasil produknya semakin dikenal dan terus berkembang.

"Harapannya tentu produk saya semakin berkembang dan terus maju," harapnya.

PDAM Makassar