KabarMakassar.com — Unit Resmob Polres Majene berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menimpa seorang warga lanjut usia di Kabupaten Majene. Korban diketahui bernama Muhammad Tamin (73), pensiunan aparatur sipil negara (ASN), warga Lingkungan Puawang, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu, korban baru pulang dari menunaikan salat Isya di masjid dan memarkir sepeda motornya di bawah kolong rumah. Namun, kendaraan tersebut ditinggalkan dalam kondisi kunci masih terpasang.
Korban baru menyadari sepeda motornya hilang pada Kamis dini hari (30/10) sekitar pukul 04.30 Wita, ketika hendak berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh. Sepeda motor yang sebelumnya terparkir rapi di bawah rumah sudah tidak berada di tempat. Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Polres Majene.
Menindaklanjuti laporan itu, Satuan Resmob Polres Majene langsung melakukan penyelidikan. Pada tahap awal, petugas mengalami kendala karena minimnya petunjuk di lokasi kejadian. Tidak adanya saksi maupun bukti pendukung sempat menyulitkan proses pengungkapan kasus.
Meski demikian, melalui penyelidikan intensif dan pengumpulan informasi di lapangan, tim Resmob akhirnya berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berinisial HM (34), warga Dusun Galung, Desa Tammajarra, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.
Setelah mengantongi identitas pelaku, tim Resmob bergerak menuju kediaman terduga pelaku. Namun, saat tiba di lokasi, yang bersangkutan tidak berada di rumah. Petugas kemudian melakukan pendekatan persuasif dengan pihak keluarga.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Terduga pelaku akhirnya diantar oleh keluarganya ke Polres Majene dengan pengawalan petugas Resmob untuk menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti komitmen Polres Majene dalam memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat, termasuk warga lanjut usia yang menjadi korban tindak kriminal.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan dan memastikan kunci kendaraan telah dilepas untuk mencegah terjadinya tindak pidana serupa.
