kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250

Dugaan Malpraktik RSIA Paramount, Dinkes Sulsel Tunggu Rekomendasi BPRS

Dugaan Malprakti RSIA Paramount, Dinkes Sulsel Tunggu Rekomendasi BPRS
RSIA Paramount Makassar yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, (Foto : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel bersama Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Sulsel mendatangi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Paramount jalan AP Pettarani Makassar menyusul viral di media sosial terkait dugaan malapraktik operasi caesar.

Kepala Dinkes Sulsel, Ishaq Iskandar menegaskan bahwa dalam pertemuan dengan pihak direksi RSIA Paramount Makassar ada 5 poin yang disampaikan.

Pemprov Sulsel

Dimana Dinkes Pempro dan BPRS telah mengambil langkah-langkah terkait dengan pelayanan RSIA Paramount, Makassar.

“Pertama kita menyurati manajemen RS Paramount terkait rencana kunjungan Dinas Kesehatan Sulsel dan Badan Pengawas Rumah Sakit Sulsel. Dan setelah itu dilakukan pertemuan dengan pihak manajemen RS Paramount dan mendengarkan beberapa penjelasan dan klarifikasi terkait berita yang viral di medsos,” ungkap Ishaq Iskandar saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Rabu (24/4).

Dari poin itu, pihak manajemen RSIA Paramount menyampaikan akan memberikan laporan klarifikasi kepada Dinkes provinsi dan BPRS Sulawesi Selatan.

Selain itu, pihak manajemen menyampaikan sudah melakukan pertemuan dengan Pengurus IDI Kota Makassar.

“Terkahir Dinas kesehatan masih terus memantau perkembangan ini termasuk menunggu rekomendasi dari BPRS dan IDI Makassar terkait dugaan malpraktik itu,” terang Ishaq Iskandar, mantan Kadis Kesehatan Palopo itu.

Sementara itu, pihak Direksi RSIA Paramount Makassar, dr Sunusi saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Rabu (24/4) mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Dinkes dan BPRS Sulsel.

“Terima kasih atas infonya. Semoga masalah ini segera teratasi dan tidak terulang lagi dugaan malpraktik. Amin YRA,” tutur dr Sunusi.

Selain itu, pihak RSIA Paramount Makassar merespons soal berita yang viral baru-baru ini di media sosial terkait pelayanan di RS tersebut.

Awalnya, suami pasien RS Paramount, Iyuz Yusqa membeberkan kejadian yang dialami istrinya saat melakukan operasi caesar di RS tersebut

Dalam unggahannya itu, Iyuz Yusqa mengungkapkan bahwa istrinya yakni Urwatul Usqa menderita gejala aneh usai menjalani operasi caesar di RS tersebut saat sang istri melahirkan bayi mereka.

Gejala aneh itu, kata Iyuz, muncul pada 9 Januari 2024 setelah istrinya menjalani operasi caesar.

“9 Januari 2024. Mulai muncul lebam kecil warna ungu dibagian perut sebelah kanan (bukan di area sC) yg menyebabkan nyeri, dikiranya hanya efek tubektomi,” ungkap Iyuz Yusqa lewat unggahan Instagramnya.

Sehari setelahnya, lanjutnya, luka lebam tersebut merambah ke bagian tubuh lainnya hingga menyebabkan sang istri menderita nyeri hebat.

“10 Januari 2024. Lebam yg kemarin tambah meluas, dipegang panas, menyebabkan nyeri hebat, susah gerak, disini ASI Sdh gak keluar. 11 Jan 24. Visit dokter disuruh banyak bergerak, kondisi nyeri dan sakit parah, keluar RS sore dgn kondisi tdk bisa berdiri, susah bergerak dan dibantu kursi roda dari kamar hingga parkiran Jam 10 malam hari lebam berisi cairan,” kata Iyuz.

Dua hari setelahnya, yakni 13 Januari 2024, kondisi yang dialami oleh istri Iyuz tersebut diakui semakin parah.

“13 Januari 2024. Ke RS ganti perban, kondisi perut sudah seperti ini, mulai menjalar ke sebelah kiri, hanya mau makan buah, kondisi sakit nyeri hebat, jalan pelan sekali krn kalau ketarik perutnya sakit,” jelasnya.

“Disarankan oleh dokter ke spesialis kulit. Harus isolasi diri (udah kyk Covid aja) Menjauh dari si bayi (mental istri down seketika). Dipindah tempat pemeriksaan ke area kosong steril, takut menulari pasien lain. Saat ganti perban inilah awal mula meletusnya benjolan isi cairan, dan malamnya benjolan meletus semua. Besoknya? Lebih parah,” tutup Iyuz.

Bahkan, Iyuz diketahui sudah mengkonfirmasi ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). RS Paramount pun mengklarifikasi lewat instagram @rsiaparamount_mks, dalam unggahannya itu pihak RS menanggapi informasi yang beredar dan viral di media sosial.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Menanggapi pemberitaan yang beredar di sosial media terkait pelayanan di Rumah Sakit Paramount, kami dari manajemen sangat prihatin atas kejadian yang dialami oleh Pasien,” tulis di akun Instagram milik RS Paramount.

“Perlu kami jelaskan bahwa selama pasien dirawat di RSIA Paramount sudah ditangani sesuai dengan SOP dan clinical pathway RS, serta pasien dipulangkan atas persetujuan dokter. Kami mengucapkan terima kasih atas segala masukan, saran dan informasi kepada kami sebagai bahan evaluasi untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang berorientasi kepada standar mutu dan keselamatan pasien,” lanjutnya.

Pihak RS Paramount pun mendoakan dan tentu saja mendukung pasien dalam hal ini istri Iyuz segera pulih, sehat dan bisa kembali beraktivitas.

PDAM Makassar