kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Supporter PSM Makassar Serang Kantor Gubernur, Sejumlah Fasilitas Rusak

banner 468x60

KabarMakassar.com — Puluhan massa aksi yang mengaku sebagai suporter PSM Makassar melakukan aksi unjuk rasa hingga menyerang dan merusak sejumlah fasilitas di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (05/12).

Puluhan massa aksi tersebut masuk dan menduduki Kantor Gubernur Sulsel sambil membawa sejumlah petaka bertuliskan "Mattoanging vs Pagub Walkot"

Pemprov Sulsel

Diketahui para massa aksi tersebut menuntut pembangunan Stadion Mattoanging segera dibangun. "Stadion mana stadion," teriak salah satu massa aksi.

Selanjutnya, massa aksi kemudian mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas serta berlarian keluar dari gedung. 

Deputi Infokom The Maczman, Moh Ibnu Al-Ghifari saat dihubungi menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam aksi tersebut. "Maczman tidak terlibat yah," ungkapnya, Senin (05/12).

Menurutnya, sejumlah kelompok yang melakukan aksi hingga pengrusakan merupakan aliansi yang terdiri dari sejumlah kelompok supporter PSM di Makassar.

"Mereka yang aksi itu adalah aliansi yang terdiri dari beberapa kelompok supporter di Makassar," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Ri Jaya mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sulsel mengenai kejadian aksi unjuk rasa yang anarki di Kantor Gubernur Sulsel itu. 

Kami sudah berkoordinasi dengan bapak Kapolda Sulsel mengenai kejadian unjuk rasa ini. Termasuk mengusut tuntas  otak atau aktor intelektual dibalik kejadian ini," jelasnya.

Menurutnya, aksi pengrusakan dan tindak kekerasan atas nama apapun tak pernah dapat dibenarkan, apalagi pengrusakan fasilitas publik sekaligus obyek vital negara.

"Pelaku pengrusakan dan kekerasan harus segera ditangkap. Kami tahu, yang melakukan anarkis ini hanya oknum yang mengatasnamakan kelompok Supporter. Padahal kita tahu, supporter PSM punya adab menyampaikan aspirasi," tuturnya.

"Apalagi dalam kejadian demo tadi, kita temukan melibatkan anak dibawah umur," pungkasnya.

PDAM Makassar