kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Staf Ahli KemenKopUKM Resmi Buka Pelatihan Kewirausahaan PMKRI di Gowa

Staf Ahli KemenKopUKM Resmi Buka Pelatihan Kewirausahaan PMKRI di Gowa
(Foto : ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Mewakili Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, staf ahli bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian hadir membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kewirauahaan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Tahun 2024 bertempat di aula mapolres kabupaten Gowa, Sabtu (24/2)

Dalam sambutannya Herbert Siagian menyampaikan beberapa data dan capaian di KemenKop UKM. Selain itu ia juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan kewirausahaan yang di selenggarakan oleh PMKRI.

Pemprov Sulsel

“Saya sangat berharap kegiatan seperti ini terus di lakukan dan melibatkan lebih banyak lagi generasi-generasi muda supaya muncullah wirausaha-wirausaha muda yang handal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di indonesia”. Ujar Herbert.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa secara nasional Pemerintah Pusat telah menargetkan wirausaha muda mencapai 13% di tahun 2045.

Turut hadir pada pembukaan kegiatan, diantaranya staf ahli Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolres Gowa, Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Koperasi Kabupaten Gowa, dan Kadispra Kabupatem Gowa.

Setelah acara seremoni pembukaan selesai, di lanjutkan dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema”Pegembangan sumber daya manusia yang unggul berbasiskan kewirausahaan”.

Hadir sebagai narasumber yaitu Prof. Ismail suardi wekke, Ph.D selaku Akademisi/Usahawan, Nur Anti, SE,MT selaku Kepala bidang pengembangan Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Muhmuddin, M.Si., M.H. selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, serta Herianto Ebong selaku Ketua Lembaga Kewirausahaan PP PMKRI Periode 2022-2024.

Peluang dan Tantangan dalam berwirausaha dikupas oleh Narasumber, selain itu peran serta anak muda dalam berwirausaha menjadi poin penting diskusi menuju Indonesia Emas 2045.

“Minat anak muda masih kurang, akibat mindset untuk menjadi wirausahawan muda belum matang. Maka yang terpenting terlebih dahulu ialah membentuk mindset yang benar”, Terang Prof Ismail dalam pemaparan materinya

Selain itu, Nur Anti dalam penyampaian materinya menagaskan pada proses membangun usaha dari Nol, yakni pentingnya strategi perencanaan dalam membangun suatu usaha

“Yang terpenting adalah pemahaman pada strategi perencanaan usaha yang hendak ingin dimulai, membaca peluang dan tantangan, maka pemerintah melaksanakan banyak program pembinaan dan pendampingan”, Ujar NU Anti.

Senada dengan itu Muhmuddin membeberkan bahwa jangan sampai usia produktif yang dimiliki Indonesia saat ini tidak dikelolah dengan baik, maka penting melahirkan usahawan muda untuk mewujudkan Indonesia Emas dan bukan Indonesia Cemas

Pada akhir seminar, Herianto Ebong menyampaikan Komitmen PMKRI dalam mendorong Wirausahawan Muda melalui giat program pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Kolaborasi dengan Pihak Kementerian dan atau Pemerintah terkait itu akan terus dibangun.

PDAM Makassar