kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Satgas Drainase Biringkanaya Kembali Sasar Potensi Penyumbatan Saluran Air

banner 468x60

KabarMakassar.com — Satgas Drainase Kecamatan Biringkanaya aktif melakukan pembersihan sedimen dan sampah yang menyumbat arus air di saluran air.

Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Poros Paccerakkang, tepatnya di depan pintu gerbang Perumahan Mangga Tiga, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya pada Senin (25/9).

Pemprov Sulsel

Pembersihan ini merupakan bagian dari upaya preventif Satgas Drainase untuk mengantisipasi masalah banjir yang mungkin terjadi saat memasuki musim hujan. Pengawas Satgas Drainase Kecamatan Biringkanaya, Hadenus, memimpin langsung kegiatan pembersihan ini dengan melibatkan anggota satgas.

Camat Biringkanaya, Benyamin Turupadang, menjelaskan bahwa setiap hari Satgas Drainase turun untuk memeriksa dan membersihkan saluran air.
Apabila ditemukan sedimen dan sampah yang menghambat arus air, tindakan pengerukan langsung dilakukan. Dengan memasuki musim hujan yang tidak lama lagi akan tiba, peran Satgas Drainase menjadi semakin vital dalam menjaga kelancaran aliran air di drainase.
"Kami berharap warga dapat melaporkan kondisi drainasenya jika menemui keluhan atau perlu dilakukan pengerukan. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan agar kita dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air di sekitar kita," ujar Benyamin.

Lebih lanjut, Camat Benyamin menekankan bahwa masuknya musim hujan seringkali menyebabkan air di drainase meluap dan mengalir ke jalan karena adanya sampah atau sedimen yang menghambat aliran air.

Oleh karena itu, upaya pembersihan secara rutin menjadi langkah preventif yang perlu diambil untuk mengurangi risiko banjir.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan melaporkan kondisi drainase yang perlu perbaikan akan semakin meningkat. Satgas Drainase Kecamatan Biringkanaya siap bekerja sama dengan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari risiko banjir.

PDAM Makassar