kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Saluran Air Terkendala, Tripika Biringkanaya Tindak Lanjuti Keluhan Warga

banner 468x60

KabarMakassar.com — Sejak dibangun pada tahun 2020 lalu, Perumahan Landmard yang terletak di Jalan Goa Ria Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya tidak memiliki fasilitas saluran air yang memadai.

Hal ini dikeluhkan oleh warga, salah satunya Yahya. Yahya mengatakan, saat ini ada sebanyak 60 unit Perumahan Landmard yang dihuni.  

Pemprov Sulsel

"Perumahan Lanmark yang dihuni baru sekitar 60  unit  rumah yang dibangun sejak tahun 2020," katanya. 

Ia menambahkan sejak dibangun, saluran air Perumahan tersebut mengarah ke Perumahan BPS 1.

"Tapi kami tidak diperkenankan untuk saluran air kami lewat. Akhirnya kami beli mesin air untuk mengalirkan air kedepan perumahan kami," jelasnya.

Ia menuturkan, pihaknya akhirrnya menemukan titik terang terkait kendala tersebut pasca bertemu dengan pihak Pemerintah.

"Minggu lalu kami dikunjungi Camat Biringkanaya, Danramil, Kapolsek dan Lurah. Kami dicarikan solusi untuk bicarakan terkait saluran yang akan dilalui nantinya. Kami tidak satupun memakai orang untuk membantu kami cari solusi selain Pemerintah Setempat," jelasnya.

Lurah Sudiang, Kamal Tata mengatakan terkait hal ini, pihaknya langsung mengambil tindakan pasca mendengar keluahan warga. 

"Permasalahan ini kami sudah bicarakan bersama dengan Pak Camat. Kami langsung turun ke lokasi semenjak mendengar dan ada laporan terkait ada permasalahan ini, Kami sebagai Lurah sudah punya solusi yang kami sudah bahas bersama dan bicarakan bersama warga Perumahan Landmard," bebernya

Lebih lanjut, Kamal Tata menuturkan, meski terkendala saluran air, Perumahan Landmard selama ini tidak pernah mengalami kebanjiran.

"Untuk masalah banjir Perumahan Landmard  tidak pernah banjir karena tinggi. Cuma batas tembok antara BPS dan Perumahan Lanmard pernah ada saluran air tapi untuk sementara ditutup oleh warga karna tempo hari belum ada solusi," terangnya.

Sementara itu, Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang menegaskan, pihaknya tidak pernah menutup jalur komunikasi dan koordinasi dengan warga terkait masalah dan kendala yang dimiliki.

"Terkait dengan masalah warga yang ada, kami tidak pernah tertutup dan semua itu kami selalu meminta kepada warga apabila ada keluhan segera laporkan ke kami," ungkapnya.

"Jadi untuk masalah perumahan Landmard, kami Tripika bersama lurah sudah turun untuk mencari solusi dan penyebab permasalahan. Itu kami sudah temukan solusinya. Kami langsung bicarakan dengan Lurah bersama warga sekitar dan hasilnya sudah ada. Bahkan gambar saluran air langsung kita perintahkan untuk dibuat. Pak Yahya sebagai ketua kerukunan warga pernah bersurat ke Lurah Sudiang yang ditembuskan ke Camat dan surat itu kami langsung tindak lanjuti," pungkasnya.