KabarMakassar.com — Dewan Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (DP-IPPEMSI) Makassar telah mengikrarkan sumpah janji dan dilantik di Hotel Paradiso, Selasa (18/07) malam.
Nahkoda baru, Daniel Grand Saputra terpilih beberapa waktu lalu dalam MUBES XI IPPEMSI Makassar.
Penasehat Organisasi Elias Robert dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dewan pengurus demisioner yang telah mengabdikan dirinya selama satu periode ini dan juga mengucapkan selamat kepada dewan pengurus yang baru saja dilantik.
"Menjadi dewan pengurus IPPEMSI Makassar tidaklah mudah maka menghadirkan kerja sama adalah solusinya, nahkoda yang hebat tidak lahir," ungkapnya.
Koordinator Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Hardianto Masarrang juga turut mengapresiasi demisioner dewan pengurus yang telah menyelesaikan tanggungjawabnya dan juga memberikan selamat kepada dewan pengurus yang telah dilantik.
"IPPEMSI tidak dibentuk dengan setengah-setengah, maka dari itu jika ada yang hanya menganggap kepengerusan IPPEMSI dengan sebelah mata, lebih baik tidak usah jadi pengurus sama sekali, karena akan menghalangi jalannya kepengerusan kedepan," pungkasnya.
Hardianto menambahkan bahwa dunia akademisi sangat penting namun menjalankan tanggungjawab sabagai dewan pengurus juga tidak boleh disepelehkan.
"Pada dasarnya dewan pengurus harus mampu menyeimbangkan dunia akademis dan organisasi, ucapnya," sambungnya.
Ketua Umum Demisioner, Yoris Bomba Lese Kila' mengatakan menjadi nahkoda organisasi IPPEMSI Makassar tidaklah mudah karena begitu banyak tantangan dalam perjuangan organisasi.
"Ada banyak riak-riak yang tidak bersepakat akan sesuatu yang dilakukan IPPEMSI dalam mengejawantahkan sifat organisasi. Namun hal itu harus menjadi peluang untuk Dewan Pengurus semakin memperlihatkan taringnya sebagai organisasi pergerakan dan independent," ujarnya.
Sementara itu, ketua terpilih, Daniel mengatakan pihaknya, demisioner dan sesepuh senior untuk menggayang satu kekuatan demi membela organisasi secara materil maupun moril.
Pihaknya pun akan melakukan pengawalan dalam menegakkan keadilan didaerah yang dicintai yakni Kecamatan Simbuang-Mappak.
"Semuanya tentunya butuh optimisme perjuangan dan kerja keras, sekalipun rombongan eksternal semakin gencar memecah belah solidaritas internal," jelasnya.
