KabarSelatan.id — Tim Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 terus memacu pengerjaan proyek infrastruktur program Fisik dan Non Fisik di Kampung Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel. Sabtu, (03/06).
Dansatgas Letkol Inf Agus Tanra mengatakan sedang berupaya menuntaskan sejumlah proyek pekerjaan program Fisik TMMD di lapangan.
"Kini Tim sudah menyelesaikan 96 persen tahap Perintisan jalan sepanjang 1,75 Kilometer dengan bantuan 1 unit excavator, 1 unit Greder dan 1 unit Boma lalu menyusul pembuatan plat duikker ukuran 1 x 1 x 18 meter sudah 95 persen," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga kini masih berjibaku menyelesaikan sejumlah pekerjaan lainnya.
"Kami sudah mengerjakan 93 persen Pembuatan talud dan Sas Tambahan Rehab RTLH ukuran 6 x 7 meter juga mencapai 90 persen," tambah Dansatgas.
Kendati pengerjaan belum tuntas, namun salah satu proyek di lokasi ini sudah dirampungkan.
"Kami sudah merampungkan 100 persen proyek Pembuatan jembatan beton ukuran 2 x 18 meter," ungkap Dandim 1425 Jeneponto ini," terang Letkol Inf Agus Tanra.
Dengan waktu yang tersisa, Pihaknya terus berupaya keras menyelesaikan pekerjaan ini. Apalagi Tim Wasev Mabes TNI AD Kolonel Inf Marthen Pasunda bersama rombongan sudah melakukan monitoring di lokasi guna persiapan peresmian.
Bahkan Kolonel Inf Marthen bersama sejumlah Pejabat Daerah Pemkab Jeneponto juga turut membantu kita menyelesaikan salah satu sasaran Non Fisik TMMD.
"Tim Wasev bersama Sekda Jeneponto dan Wakil Ketua DPRD Jeneponto sudah membantu kita menyalurkan 35 paket bantuan sembako gratis kepada warga kurang mampu dan Penderita Stunting," ujar Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra.
Dan sisanya kata dia, sudah kita rampungkan beberapa waktu yang lalu. "Alhamdulillah, Penyuluhan tentang wasbang, Penyuluhan pertanian, Penyuluhan narkoba, Penyuluhan hukum, Khitanan massal sudah tuntas 100 persen," kata Dansatgas.
Dia mengatakan, keberhasilan ini diperoleh berkat kerja sama tim yang terdiri dari 112 personil TNI AD, 5 personil TNI AL, 5 personil TNI AU serta melibatkan 12 personil institusi Polri,16 pegawai Pemda Jeneponto dan dibantu 25 warga setempat," pungkas Letkol Inf Agus Tanra.
