KabarMakassar.com — Untuk pertama kalinya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) meluncurkan Senam Syar’i.
Peluncuran Senam Syar’i yang digadang-gadang bakal menggebrak dunia olahraga kesehatan dan kebugaran ini pun diikuti puluhan peserta dari 11 Kecamatan di Butta Turatea.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jeneponto, Muh. Yusuf Pakihi saat ditemui di Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (29/12).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan pelatihan olahraga Senam Syar’i dalam Germas Edukasi Pelajar yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Jeneponto. Bahkan, pertama kali hadir di Indonesia.
“Tentunya Senam Syar’i ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena gerakannya sangat sopan, pakaiannya Syar’i kemudian diiringi musik Padang Pasir dengan lirik yang dapat menggugah suasana kebatinan sehingga nuansa erotis dapat diminimalisir,” ucap Yusuf Pakihi.
Kerennya lagi, olahraga Senam Syar’i ini dapat memotivasi peserta karena dapat menghadirkan pahala dan kesehatan,” sambungnya.
Sementara Sekretaris Umum KORMI Jeneponto, Suardi A. Kahar sekaligus penggagas utama pada kegiatan ini menjelaskan, ide tersebut muncul setelah beberapa kali menyaksikan Olahraga Senam yang cenderung menampilkan lekukan aurat sehingga dapat mengundang Syahwat kaum Adam.
Berangkat dari rasa keprihatinan tersebut, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora ini pun mulai melakukan inovasi olahraga dengan nuansa Islami.
” Pada umumnya olahraga ini di identik dengan pakaian yang serba ketat dan gerakan-gerakan lekukan tubuh yang seksi namun dengan Senam Syar’i seperti ini, aurat para peserta lebih terjaga dari hal-hal negatif,” jelasnya.
Meski olahraga ini tergolong masih baru, Suardi tetap optimis jika olahraga ini akan cepat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat lantaran Senam Syar’i ini dipandu dengan instruktur Senam yang profesional dan bersertifikat di bidangnya dari Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI).
