kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Padi Mandiri Benih, Produksi Padi Warga Maros Meningkat 2 Ton

banner 468x60

KabarMakassar.com — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Maros, Chaidir Syam dan warga melakukan panen padi “Mandiri Benih” di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Minggu (07/08).

Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.

Pemprov Sulsel

Untuk di Kabupaten Maros sendiri, dimusim tanam April-September 2022, Pemprov Sulssel telah menyalurkan 75 ton benih untuk 5.365 orang petani, yang ditanam di lahan pertanian seluas 3.000 hektar. Di Kecamatan Tanralili, adapun luas tanam 300 hektar dan sudah panen sekitar 165 hektar.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, saat ini padi dari "Mandiri Benih" tengah memasuki masa panen.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama bapak Bupati Maros panen padi dari benih ‘Mandiri Benih’. Alhamdulillah, saat ini sudah mulai musim panen,” tuturnya.

Ia yang turun di sawah pun ikut memanen. Serta berdiskusi dengan petani. “Benih apa digunakan tanam pak?” tanya Andi Sudirman.

Para petani pun langsung menunjukkan benih padi andalan yang dibagikan gratis oleh Pemprov Sulsel. “Benih padi “Mandiri Benih, pak Gubernur. Bagus,” jawab petani.

Sementara itu, salah seorang petani di Desa Lekopancing, Rahman mengaku setelah menggunakan "Mandiri Benih" produksi panennya mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, Mandiri Benih dari pak Gubernur sangat bagus. Meningkat hasil pertanian kami. Terima kasih pak Gubernur,” ujarnya.

Ia mengaku, hasil panen petani mengalami peningkatan 2 ton. "Pertanian kami meningkat pak, biasanya 5-6 ton per hektar. Menggunakan Mandiri Benih, hasilnya meningkat, menjadi 7-8 ton per hektar," pungkasnya.

PDAM Makassar