kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

OPINI: Novel Online Diminati, Buku Pembelajaran Terabaikan

banner 468x60

Oleh: Lisdawati (Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai)


KABARBUGIS.ID – Novel yang merupakan karangan prosa telah menarik simpati masyarakat, terutama para remaja dan yang paling dominan adalah kaum perempuan. Bahkan banyak diantara mereka yang menyamakan cerita kehidupannya dengan narasi novel yang dibacanya. Ketika sudah kecanduan dengan adanya novel, maka apapun yang berada di sekitarnya pun terabaikan. Banyak para remaja yang sering membeli berbagai jenis novel untuk dibacanya dibanding buku pembelajaran. 

Pemprov Sulsel

Seiring berkembangnya teknologi, novel pun mulai berkembang ke arah digital, dimana sudah terdapat berbagai macam novel dalam bentuk online, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa novel dalam bentuk buku lebih tertata rapi dan lengkap.

Dengan adanya novel online ini, semakin membuat para remaja giat untuk membaca berbagai jenis cerita yang berada di dalamnya, bahkan banyak diantara mereka yang galau hanya karena novel yang dibacanya belum new update. 

Kehadiran novel online ini membuat para pembacanya lupa akan kewajibannya sebagai pelajar, bahkan menyentuh buku pembelajaran pun rasanya sangat malas dan lebih mementingkan mencari beragam cerita di aplikasi novel yang ada di gadgetnya. Seharusnya, para pembaca novel dapat menyeimbangkan waktunya antara membaca novel dan membaca buku pembelajaran, sehingga waktunya tidak banyak terbuang hanya untuk membaca cerita yang fiksi. 

Kemunculan novel online ini telah membawa berbagai dampak kepada pembaca. Dampak positif yang didapatkan yaitu dapat menambah kosa kata, serta membawa kesenangan bagi diri sendiri karena dapat dijadikan sebagai refreshing otak ketika kebosanan melanda, selain itu dapat juga menghasilkan uang, karena terdapat aplikasi novel yang dapat menghasilkan uang ketika terus-menerus membaca novel, inilah salah satu hal yang dapat  menarik minat para remaja untuk membaca novel online. 

Adapun dampak negatifnya adalah mengabaikan buku pembelajaran, bermalas-malasan untuk melakukan berbagai kegiatan dan dapat merusak kontak mata jika terus menerus membaca dengan cahaya hp cukup cerah. Meskipun, para pembaca mengetahui hal tersebut, tetapi mereka tetap masa dan acuh tak acuh.

Menurut penulis, novel online yang sudah terkenal di kalangan masyarakat terkhusus remaja telah berhasil menarik minat para pembaca, dan membuat para pembaca kecanduan akan isi novel tersebut, sehingga dapat membuat seseorang  bergantung pada aplikasi tersebut, dan memunculkan rasa malas dan acuh tak acuh terhadap sekitarnya, dan berhasil membuat buku pembelajaran terabaikan.

Seharusnya, sebagai seorang pembaca harus benar-benar mengefisienkan waktunya dengan baik dan tidak terbuai akan bacaan yang ada di aplikasi novel tersebut, sehingga proses pembelajarannya pun tidak terganggu.

Dunia novel memang sangat menyenangkan karena dapat membuat seseorang lupa akan masalah yang tengah dihadapi, akan tetapi jika terus menerus terlarut dalam dunia tersebut, maka kemungkinan besar kita tidak akan berkembang. 

Oleh karena itu, bacalah novel dengan menghabiskan waktu yang sewajarnya saja, dan sisihkan lah waktu untuk belajar dan membaca buku pelajaran, sehingga dapat membuka wawasan lebih luas lagi, karena membaca buku itu dianjurkan untuk menambah  ilmu serta kosa kata.

PDAM Makassar