kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Mengenal Kain Tenun Khas Toraja dari Sa’dan

banner 468x60

KabarToraya.com — Dari berbagai kain khas tenun Toraja, salahsatu yang terbaik adalah kain yang berasal dari Sa'dan Toraja Utara. Dimana kain tersebut memang khas yang dibuat langsung di wilayah tersebut.

Menariknya jika kain tenun Sa'dan ini merupakan warisan dari turun temurun. Hingga kini kerajinan tangan yang keberadaannya terus dilestarikan dan dikembangkan.

Pemprov Sulsel

Berbagai motif yang disajikan kain tenun sa'dan, menggambarkan makna tersendiri yang dipakai sesuai dengan fungsi dan tujuan, baik itu upacara pernikahan atau upacara kematian.

Selain itu tak banyak pula yang menggunakan kain khas itu dalam keseharian warga di Sa'dan Toraja Utara. Selain sarung dari kain tenun tersebut bisa dibuat baju dan juga jas sesuai kebutuhan para peminat kain khas tersebut. Bahkan kain khas Toraja ini juga dijual untuk oleh-oleh bagi wisatawan.

Buah kerajinan tangan perempuan-perempuan adat di Sa'dan pun telah dikenal dalam industri fashion, tak heran beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan di Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara 2022 oleh di Gedung Van The Losdrect di Kecamatan Rantepao, Toraja Utara. Even berskala nasional itu digelar Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Bagi perempuan Toraja terkhusus di Sa'dan menenun menjadi kegiatan yang mengalami transformasi terkait ekonomi. Selain masih dianggap sebagai kegiatan spiritual, menenun turut menopang pendapatan keluarga, termasuk biaya sekolah anak. Kain Sa’dan terdapat beragam warna, teknik, dan motif kain tenun.

Bahhkan kini variasi kain terus berkembang seiring dengan perubahan. Uniknya jika para penenun di Toraja, kain khas merupakan wujud dari kebebasan ekspresi dan mewakili selera seni individual perempuan adat.

Jangan heran kain tenun mulai harga terendah ratusan ribu hingga jutaan dengan berbagai jenis lainnya. Tidak sampai disitu di tahun 2022 lalu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual atau disebut HAKI tenun Toraja kepada Bupati Toraja Utara.