KabarMakassar.com — Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel Muhidin M Said menyebut sejumlah nama untuk maju dalam Musyawarah Daerah DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Nama-nama tersebut yakni Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Bupati Luwu Patahudding, Bupati Soppeng Suwardi Haseng, serta dua figur eksternal, Ilham Arief Sirajuddin dan Adnan Purichta Ichsan.
Salah satu kandidat, Andi Ina Kartika Sari, merespons positif dirinya diminta untuk maju dalam Musda Golkar Sulsel.
Mantan Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel itu juga menyambut hangat kehadiran Pelaksana Tugas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Muhidin M. Said, di Kota Makassar.
Bupati Barru tersebut menilai kehadiran Muhidin membawa semangat baru bagi Partai Golkar di Sulawesi Selatan dan dinilai mampu menyatukan seluruh kader.
“Sebagai kader Golkar, saya tentu sangat menyambut baik kedatangan Pak Muhidin sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel,” kata Andi Ina Kartika Sari kepada wartawan di Makassar, Selasa (23/12).
Ia menjelaskan, kedatangan Muhidin tidak hanya untuk menjalankan tugas organisasi, tetapi juga mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah DPD I Partai Golkar Sulsel.
Menurutnya, momentum tersebut penting untuk menyatukan seluruh kader dan faksi yang ada di internal partai.
“Intinya, kedatangan beliau adalah untuk menyatukan semua kader dan faksi di Partai Golkar Sulsel. Ini merupakan bentuk tanggung jawab beliau sebagai Plt Ketua yang pertama kali datang menjalankan tugas tersebut,” ujarnya.
Ina menyebut kehadiran Muhidin disambut antusias oleh seluruh elemen partai, mulai dari kader senior, pengurus DPD I Golkar Sulsel, organisasi sayap partai, hingga kader di tingkat daerah.
“Semangat baru ini tentu membanggakan dan membahagiakan bagi kader, khususnya bagi mereka yang sebelumnya mungkin merasa kurang nyaman. Hari ini semua kader terlihat menyatu menyambut kedatangan Plt Ketua, termasuk para senior Golkar,” kata Ina.
Ia berharap seluruh langkah dan kebijakan yang diambil Plt Ketua Golkar Sulsel tetap dikoordinasikan dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
“Kita berharap apa pun yang dilakukan Plt Ketua tetap berkoordinasi dengan Ketua Umum. Saya siap bekerja agar Partai Golkar semakin solid dan semangat ber-Golkar kembali tumbuh. Insya Allah, kita siap menjadi pemenang di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Terkait mekanisme pemilihan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Ina menyebut Muhidin membuka peluang terjadinya aklamasi. Meski demikian, keputusan tetap akan melalui mekanisme partai yang sah, termasuk konsultasi dengan DPD II, organisasi sayap, serta organisasi kemasyarakatan pendiri dan yang didirikan Partai Golkar.
“Aklamasi dianggap sebagai mekanisme terbaik agar semua pihak bisa legowo dan siap bekerja bersama ke depan. Program-program partai akan tetap berjalan solid sesuai komitmen seluruh kader,” jelasnya.
Ina juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi internal partai secara kekeluargaan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Kita semua berada dalam satu rumah yang sama. Komunikasi tidak dibangun karena kepentingan tertentu, tetapi karena semangat kekeluargaan,” ujarnya.
Menurut Ina, kehadiran Muhidin membawa arahan dari DPP Partai Golkar, namun tetap membuka ruang dialog dan mendengar aspirasi kader di daerah.
“Kedatangan beliau juga terkait pembinaan organisasi, murni untuk mendukung keinginan pemilik suara dan seluruh kader,” imbuhnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap Munafri Arifuddin atas capaian Golkar Kota Makassar di bawah kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, beliau berhasil membawa Golkar Kota Makassar meraih kemenangan dan meningkatkan perolehan kursi. Semua pihak tentu memberikan apresiasi,” katanya.
Ina menegaskan, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel harus mendapat dukungan penuh dari seluruh kader.
“Kita harus bersatu, saling mendukung, dan bekerja sama demi kepentingan Partai Golkar,” pungkasnya.














