kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Lily Amelia Salurapa Sedih Kuota Di Toraja Hanya 18 Calon Jamaah Haji

banner 468x60

KabarToraya.com — Anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa mengaku sedih mendengar informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Tana Toraja dan Toraja jika daftar tunggu calon jamaah haji (CJH) ada sekira 800an orang. Namun kuota yang diberikan hanya 18 orang CJH. Hal tersebut disampaikan senator asal Sulsel tersebut usai mengikuti kunjungan kerja DPD RI Komite III di lantai IV Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (31/05).

Lily Amelia menyampaikan jika daftar tunggu di Tana Toraja dan Toraja Utara memang sangat banyak, namun ia mengusahakan kedepan kuota haji di dua kabupaten kembar di Sulsel bisa bertambah lagi. Apalagi daftar tunggu sudah mencapai 800 CJH.

Pemprov Sulsel

"Saya dapat mention dari Kemenag di Tator dan Toraja Utara, dimana informasi yang saya terima ada 18 kuota jamaah haji saja yang berangkat tahun 2023 ini. Apalagi ada yang sudah puluhan tahun menunggu, karena memang ada rumusnya yah satu perseribu itu, jadi memang kalau dilihat dari jumlah penduduk semisal 1000 orang hanya 1 saja kuotanya," kata Lily.

Lanjut tokoh perempuan Toraja ini menyampaikan disepakati sebelumnya oleh pemerintah bahwa kuota haji dihitung berdasarkan rumus 1/1000 (satu perseribu) dari jumlah penduduk muslim suatu negara.

Ia berharap agar ada kebijakan baru dari pemerintah untuk menambah kuota haji, apalagi yang sudah hampir mencapai ribuan orang. Apalagi beberapa CJH yang sudah lansia, apabila menunggu puluhan tahun bisa lebih banyak lagi lansia yang baru bisa ibadah haji.

"Hasil dari rapat atau kunjungan kerja kami DPD RI Komisi 3 ini bersama Kanwil  Kemenag Sulsel dan juga beberapa Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di Sulsel serta pihak Pemprov Sulsel kita bawa ke rapat paripurna agar apa yang disuarakan seperti kuota haji, daftar tunggu haji serta fasilitas kebutuhan lainnya untuk CJH kita sampaikan agar seperti apa nanti kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki dan memperhatikan persoalan ini, terkhusus CJH di Sulawesi Selatan," pungkas Lily.

Untuk diketahui kegiatan kunjungan kerja DPD RI Ketua Komite III ini dipimpin Hasan Basri yang mengikut sertakan sejumlah senator lainnya antara lain, Almalik Pababari, Djafar Alkatiri, Rahmijati Jahja, Muh J Wartabone, dan Yance Samonsabra.

Hasan Basri menambahkan jika masih banyak persoalan- persoalan yang harus dituntaskan pemerintah dalam proses pelaksanaan ibadah haji, khususnya bagi jamaah lansia, untuk itu dalam kunjungan kerja ini, besar harapan kita menyelesaikan semua problem agar bisa di evaluasi dan dibawa ke paripurna nantinya.

"Persoalan klasik lainnya juga perlu kita segera selesaikan, ada masalah pendamping dan kesehatan bagi jamaah haji khusus lansia, apalagi pendamping bagi jamaah lansia tahun ini dihilangkan, problem ini segera dievaluasi oleh pemerintah," pungkasnya.

Sebelumnya kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana tugas (PLT) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, ia mengapresiasi DPD RI Komite 3 karena memilih Sulsel sebagai  tempat dalam pelaksanaan kunjungan kerja ke pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, dalam rangka memantau pelaksanaan ibadah haji tahun 2023

"Kita berterima kasih kepada Komite III DPD RI karena memilih di Sulsel terkhusus ditempat ini, kami laporkan juga jika jumlah kuota jamaah haji di Sulsel ada 7.272 CJH, CJH Lansia ada 354 dan daftar tunggu  240 ribu," pungkas Plt Sekprov Darmawan Bintang.

PDAM Makassar