kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

KPK OTT Gubernur Maluku Utara, Segini Hartanya

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani. (Foto ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 14 orang lainnya yang terdiri dari pejabat di Maluku Utara dan pihak swasta.

Abdul langsung menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/12) pagi.

Pemprov Sulsel

Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Selasa (19/12).

“Benar penangkapan Senin (18/12) KPK tindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Maluku Utara dan Jakarta,”ungkap Ali Fikri.

“Sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang yang ditangkap baik di Jakarta Selatan maupun di kota Ternate. Diantaranya benar Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta,”jelasnya.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap.

“Selengkapnya akan kami sampaikan  setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai,”tegas Ali Fikri.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2022, Abdul Ghani memiliki total harta kekayaan Rp6.458.409.184 (Rp6,4 miliar).

Harta miliknya terbagi dalam beberapa kategori, namun didominasi tanah dan bangunan yang tercatat sebanyak Rp5.380.000.000 (Rp5,3 miliar).

Rinciannya adalah, tanah dan bangunan seluas 443 m2/200 m2 di Kota Ternate senilai Rp250 juta dari hasil sendiri, tanah dan bangunan seluas 200 m2/150 m2 di Kota Ternate dari hasil sendiri seharga Rp200 juta.

Lalu, tanah seluas 389 m2 di Kabupaten/Kota Halmahera Utara senilai Rp90 juta dari hasil sendiri dan tanah seluas 9.016 m2 di Kabupaten/Kota Halmahera Selatan dari hasil sendiri senilai Rp150 juta.

Kemudian, tanah dan bangunan seluas 231 m2/210 m2 di Kota Jakarta Selatan seharga Rp4 miliar yang didapat dari hasil sendiri.

Selain itu, tanah dan bangunan seluas 443 m2/200 m2 di Kota Ternate dari hasil sendiri dengan harga Rp250 juta, tanah dan bangunan seluas 200 m2/150 m2 di Kota Ternate senilai Rp200 juta dari hasil sendiri.

Ada pula tanah seluas 389 m2 di Kabupaten/Kota Halmahera Utara dari hasil sendiri senilai Rp90 juta dan tanah seluas 9.016 m2 di Kabupaten/Kota Halmahera Selatan seharga Rp150 juta dari hasil sendiri.

Abdul tercatat memiliki mobil Toyota Kijang Inova G Tahun 2012 senilai Rp75 juta dari hasil sendiri. Dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp330 juta. Ada pula kas dan setara kas sebanyak Rp673.409.184 (Rp673 juta).