KabarMakassar.com — Partai Golkar Sulawesi Selatan menggelar konsolidasi internal yang dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sulsel, Muhidin M Said, bersama jajaran pengurus DPD I, ketua-ketua DPD II kabupaten/kota, serta organisasi sayap partai seperti AMPI, AMPG, dan SOKSI.
Kegiatan konsolidasi tersebut berlangsung di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Kota Makassar, Selasa (23/12).
Muhidin M Said memberikan arahan strategis sekaligus membuka ruang dialog untuk mendengar masukan dan pandangan kader Golkar dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan. Salah satu aspirasi yang mengemuka adalah dorongan agar Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel segera dilaksanakan.
Muhidin mengungkapkan, Musda DPD I Golkar Sulsel direncanakan berlangsung pada minggu ketiga Januari 2026. Ia berharap proses pemilihan ketua dapat berjalan secara mufakat demi menjaga stabilitas dan soliditas partai.
“Insya Allah minggu ketiga bulan Januari. Kita harapkan bisa mufakat atau aklamasi, supaya tidak terjadi gonjang-ganjing ke depan,” ujar Muhidin.
Anggota DPR RI itu menegaskan, kepengurusan Golkar Sulsel ke depan tetap akan mengakomodasi kader-kader internal yang memiliki loyalitas, pengabdian, dan dedikasi terhadap partai.
“Kita tetap memanfaatkan kader yang ada sepanjang memang punya loyalitas, pengabdian, dan dedikasi. Nanti akan kita lengkapi dalam waktu singkat,” katanya.
Muhidin juga menegaskan posisi kepemimpinan saat ini secara organisatoris berada di bawah satu Surat Keputusan (SK) yang sah.
“Nanti ini saya akan lapor ke Ketua Umum. Sekarang ketua hanya satu, SK itu hanya satu, yaitu saya sendiri,” tegasnya.
Menanggapi dorongan percepatan Musda dari mayoritas DPD II, Muhidin memastikan hal tersebut akan segera ditindaklanjuti.
“Tanpa diminta pun, pasti kita percepat,” ujarnya.
Ia juga memastikan Musda akan digelar di Kota Makassar, sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya persatuan internal.
“Di Makassar Musda, insya Allah. Perintah Ketua Umum jelas, bagaimana kita mempersatukan kader-kader yang ada,” tuturnya.
Terkait pembentukan panitia Musda, Muhidin menyebut hal itu akan dilakukan setelah penyempurnaan struktur kepengurusan.
“Setelah kita sempurnakan kepengurusan sepenuhnya, baru kita bentuk kepanitiaan. Karena pengurus lama itu sudah demisioner,” jelasnya.
Muhidin juga mengakui bahwa soliditas internal Golkar Sulsel masih perlu diperkuat, mengingat penurunan perolehan suara partai pada pemilu sebelumnya.
“Ya, artinya masih kurang solid. Buktinya suara kita turun,” pungkasnya.














