kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Ketua KPU Gowa Sebut 167 Desa Sudah Miliki Jaringan Internet

Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul saat meninjau gudang logistik di Gowa, Senin (15/1). Foto Ist
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, Fitra Syahdanul ikut menanggapi soal jumlah 20 tempat pemungutan suara atau TPS di Gowa status blind spot yang disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin saat meninjau gudang logistik KPU Gowa, Senin (15/1).

“TPS blind spot yang dimaksud kami telah tentukan “titik kumpul” untuk para KPPS nantinya melakukan upload ke aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi),”ungkap Fitra Syahdanul saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Selasa (16/1).

Pemprov Sulsel

Ditambahkan bahwa untuk koordinatnya nanti akan disampaikan ke Bawaslu Gowa pengamanan dll yang memiliki berkepentingan untuk Pemilu 2024.

Untuk diketahui bahwa blank spot yakni area merupakan daerah yang tidak mendapat sinyal dari menara telekomunikasi yang membatasi pengguna layanan seluler untuk melakukan komunikasi.

“Tapi perlu diketahui kalo 167 kantor kelurahan/desa di Gowa tidak ada lagi blindspot, semua telah memiliki jaringan internet,”jelas Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul.

Selain itu, kata Fitra, bahwa untuk surat suara tidak layak, sebagaimana aturannya tentu akan dimusnahkan sebelum hari H. Dimana nantinya disaksikan Bawaslu serta APH yang lain.

“Tapi setelah kami pastikan semua surat suara yang layak dan berkualitas baik telah dikirim ke seluruh TPS,”pungkasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi meninjau persiapan Pemilu di Kabupaten Gowa, Senin (15/1).

Termasuk mengecek gudang logistik KPU di wilayah tersebut. Salah satu yang menjadi atensi, terdapat 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gowa yang lokasinya berada di area blank spot atau tidak terjangkau jaringan telekomunikasi.

Bahtiar mengatakan, meski berada di blank spot, laporan dari 20 TPS tersebut nantinya bisa dikirim melalui kantor desa yang sudah dilengkapi fasilitas jaringan telekomunikasi.

Kapolda Sulsel telah mengarahkan Kapolres untuk memantau TPS yang tidak ada sinyal. Begitupun dengan KPU dan Bawaslu, tentu akan melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Karena setelah perhitungan itu langsung dilaporkan melalui aplikasi, bagaimana kalau tidak ada sinyal. Tapi seluruh kantor desa di Sulsel itu hampir pasti ada sinyalnya,”kata jenderal dua bintang itu.

Irjen Pol Andi Rian akan memastikan gudang logistik KPU Kabupaten Gowa aman dan nyaman. Hasil pantauannya bersama Pj Gubernur dan seluruh Forkopimda, ditemukan sejumlah surat suara yang rusak.

“Surat suara tersebut akan dimusnahkan sebelum pemilihan berlangsung,”tandas Kapolda Andi Rian.

PDAM Makassar