kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Kajati Sulsel Prakarsai Haul Akbar Syekh Yusuf Al-Makassari

banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan (Sulsel), Leonard Eben Ezer Simanjuntak memprakarsai pelaksanaan Haul Akbar Syekh Yusuf Al-Makassari (Tuanta Salamaka).

Haul Akbar itu dilaksanakan di Lingkungan Makam Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani di Jalan Syech Yusuf Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Kamis (25/05) sore.

Pemprov Sulsel

Kegiatan tersebut digelar sehubungan dengan rangkaian peringatan Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia ke-72 tahun 2023 dan menyambut Hari Bhakti Adyaksa Ke-63 Tahun 2023.

Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan sambutannya bahwa Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dilaksanakan sebagai wujud penghormatan, kekaguman, dan kebanggaan serta mengingatkan kita untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan beliau yang sarat dengan keteladanan dalam menyebarkan islam, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan serta perjuangan beliau melawan penjajahan VOC Belanda.

Selain menyebarkan agama Islam, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka juga berada dalam barisan Sultan Abu Al-Fath abdul fattah melawan penjajahan VOC belanda.

Setelah Sultan Abu Al-Fath Abdul Fattah tertangkap oleh Belanda Maka Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka memimpin pasukan dari Banten, Makassar, dan Tatar Sunda melawan kekuatan VOC belanda dengan taktik perang gerilya yang sangat merepotkan belanda hingga pada akhirnya VOC Belanda yang dipimpin oleh Van Happel dapat menangkap Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka pada Tanggal 14 Desember 1663 kemudian ditahan Cirebon, dipindahkan ke Srilanka selanjutnya dibuang ke tempat pengasingan yang lebih jauh di Afrika Selatan hingga wafat pada Tahun 1699.

"Atas jasa-jasa dan perjuangannya tersebut, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka tidak saja mendapat anugrah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Namun juga Pahlawan bagi Afrika Selatan yang mengharumkan nama makassar yang kita banggakan ini," ungkapnya.

Dikesempatan itu juga Leonard Eben Ezer Simanjuntak menekankan bahwa sebagai anggota Persaja untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memiliki akhlak yang mulia, pribadi yang santun, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta menjauhkan diri dari prilaku hidup yang mempertontonkan kemewahan.

“Saya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebagai Pemrakarsa kegiatan ini, mengajak seluruh anggota Persaja yang baru saja memperingati hari ulang tahun ke-72 tahun serta menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun, untuk meneladani nilai-nilai kehidupan universal yang diwariskan oleh Yang Mulia Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum berupa akhlak yang mulia, pribadi yang santun, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, serta menjauhkan diri dari prilaku hidup yang mempertontonkan kemewahan duniawi, yang juga sejalan dengan peringatan Jaksa Agung RI untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis sebagaimana Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana,” bebernya.

Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menekankan agar menjadikan Haul Akbar ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja, menjaga integritas kepribadian dan tidak melakukan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan, yang dapat merusak citra dan tingkat kepercayaan publik terhadap Lembaga Kejaksaan RI.

"Saya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan beserta jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan," pungkasnya.

PDAM Makassar