KabarMakassar.com — Anggota DPRD Provinsin Sulsel John Rende Mangontan atau akrab di sapa JRM menggagas beberapa event di tahun 2023 yang berdampak positif untuk Daerah, Masyarakat , Pelaku Dunia Usaha, dan Anak Milenial Kreatif di Kabupaten Tana Toraja.
Menurutnya Sebagai seorang wakil rakyat yg sudah diberikan amanah dari rakyat maka kepercayaan tersebut harus di pertanggung jawabkan.
Dari event tersebut ada beberapa kegiatan yakni Festival Layang-layang Tingkat Nasional.
“Festival ini akan ada perlombaan kreativitas dan ketangkasan yg tetap menonjolkan Budaya kita orang Toraja sebagai magnet tersendiri kita orang Toraja serta sebagai tanda ungkapan syukur pada Tuhan dalam rangka memperingati Injil Masuk Toraja yg ke 110 tahun,” pungkasnya.
Ia, menjelaskan bahwa Festival tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 11 Maret 2023 di Lapangan Ge'tengen.
"Pesertanya akan menggunakan seppa Tallu buku serta perlombaan Layang2 kreasi akan menonjolkan cirikhas Toraja nantinya," bebernya.
Kemudian, Perlombaan paduan suara tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-Sulsel erta Pameran kerajinan cirikhas Toraja dan kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2023 di Pasar Seni.
Festival Toraja Carnaval, dimana Toraja Carnaval 2023 ini untuk membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Toraja dan juga menyalurkan talenta serta menghibur masyarakat karena acara ini akan ada pertunjukan, Pagelaran Budaya dengan Parade budaya dan pameran aneka kerbau, Pameran kerajinan khas Toraja mulai dari jenis-jenis parang Toraja, ukiran, kain tenun dan batik Toraja, Pagelaran busana Toraja, Lomba tari, Lomba band se Indonesia Timur.
Kegiatan ini akan dimeriahkan oleh artis lokal dan artis Ibu Kota dan akan diselenggarakan pada tanggal 6-8 Juli 2023 di Bandara Lama Rante Tayo.
Festival Paduan Suara Internasional, kegiatan ini direncanakan di laksakan di gedung tammuan mali pada september 2023 dan masih menunggu kesepakatan terkait tanggalnya.
"Festival Paduan suara internasional kami akan mengajak masyarakat Dunia hadir di Toraja untuk memperlihatkan dan memperdengarkan ketangkasan dalam bentuk Paduan Suara dan juri2 juga yang sudah punya sertifikat Internasional," ujarnya.
Dari event ini Jhon Rende berharap Toraja dijadikan sebagai daerah tujuan berwisata, tujuan berpendidikn dan tujuan berinvestasi.
Bila ini terwujud maka pertumbuhan ekonomi akan terbentuk sehingga PAD akan meningkat.
"Event yang saya gagas ini pasti butuh pemikiran dan kerja team yang mantap untuk menyukseskan acara tersebut sehingga dari lubuk hati yang rendah saya mohon dukungan doa dari kita semua untuk mewujudkan Toraja menjadi daerah Tujuan," bebernya.
