kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Jelang Nataru, Harga Telur dan Komoditi Sayur Naik di Makassar

banner 468x60

KabarMakassar.com — Kurang lebih sepekan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga komoditas bahan pokok di sejumlah pasar di Makassar naik.

Dari pantauan KabarMakassar, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga seperti telur ayam dan sayur-sayuran. 

Pemprov Sulsel

Seperti di Pasar Tello, harga telur ayam mengalami kenaikan menjadi Rp52.000 per rak yang sebelumnya hanya sekitar Rp 48.000 per rak.

Salah satu pedagang, Gaffar mengatakan sejumlah harga komoditas bahan pokok memang naik menjelang natal dan tahun baru.

Tak hanya telur, kata dia, sayuran-sayuran seperti wortel dan kentang juga mengalami kenaikan harga yang sebelumnya wortel seharga Rp 10.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Selain itu, kentang yang sebelumnya Rp 8.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 18.000 per kilogram.

"Ini menjelang natal semua bahan pokok naik termasuk telur. Harga telur sekarang 52 ribu per rak, dulunya 48 satu raknya", ungkapnya.

Selajutnya, komoditi cabai juga mengalami kenaikan harga seperti cabai keriting panjang naik menjadi Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp45.000 per kilogram.

Bahkan harga tomat yang sebelumnya Rp10.000 per kilogram kini naik menjadi Rp18.000 per kilogram.

"Lombok juga naik 50 ribu satu kilogram yang dulunya 45 per kilogram, juga tomat sekarang 18 ribu yang dulunya itu 10 ribu", bebernya.

Gaffar mengaku sejumlah pembeli mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang natal dan tahun baru.

"Kalau masalah pembeli ada yang mengerti tapi ada juga beberapa yang komplain tapi mau tidak mau tetap mengerti karena ini kan menjelang natal dan tahun baru jadi semua harga naik", pungkasnya 

Sementara itu, salah satu pembeli, Milda mengaku tak heran dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok. 

Menurutnya, hal tersebut memang kerap terjadi menjelang natal dan tahun baru.

"Yah Ndak masalah ji memang tiap tahun seperti ini pasti naik harga", jelasnya.
 

PDAM Makassar