kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Frustasi Dianiaya Suami, IRT di Makassar Nekad Komsumsi Obat Nyamuk

banner 468x60

KabarSelatan.id — Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial MA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekad ingin mengakhiri hidupnya dengan sengaja mengkonsumsi obat nyamuk.

Aksi nekat ibu empat anak ini sengaja dilakukan lantaran depresi sering dianiaya sang suami.

Pemprov Sulsel

Beruntung, aksi nekad tersebut dapat digagalkan  petugas Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang, Makassar, Aipda Muh Rais.

Menurut Rais, insiden percobaan bunuh diri ini dilakukan MA sekitar pukul 16.00 Wita pada Senin (27/06/2023) kemarin.

"Saya dapat informasi dari Ketua RT dan tokoh masyarakat kalau ada warga yang mencoba bunuh diri dengan makan obat nyamuk bakar," kata Aipda Rais kepada wartawan, Selasa (27/6).

Setelah menerima laporan, Rais bersama warga mendatangi kediaman MA yang berlokasi di Jalan Bau Mangga, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

" Kondisi MA sudah tak sadarkan diri di rumahnya," terangnya.

Melihat kondisi perempuan berusia 40 tahun itu pun, sontak saja, Rais bersama warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit.

" Ibu ini dikasih obat dan Alhamdulillah dia minum itu dan langsung muntah-muntah, keluar itu obat nyamuk yang dia makan," cetusnya.

Andaikan terlambat, mungkin nyawa MA sudah tak tertolong lagi namun berkat reaksi cepat dan laporan tokoh masyarakat bersama Ketua RT/ RW korban dapat diselamatkan dan langsung dipulangkan ke kediamannya.

Sementara saat kejadian, suami korban tak ada ditempat bahkan hingga saat ini keberadaanya belum diketahui.

Rais membeberkan bahwa MA melakukan aksi nekad tersebut dengan motif sakit hati lantaran kerap kali dianiaya sang suami. Hal tersebut juga dibuktikan dengan luka lebam yang di sekujur tubuh MA .

"Jadi obat nyamuk bakar dia makan itu karena sakit hati sering dipukuli sama suaminya," kata Rais

Pasca kejadian ini pun, kondisi MA sudah mulai berangsur pulih. Sementara dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya kini didalami polisi.

"Kami masih terus lakukan pendampingan kalau mau melapor kami arahkan, cuma kan ini korban KDRT. Kalau mau melapor atau problem solving kami akan mengawal. Karena itu sampai saat ini ibu MA belum buat pelaporan," terangnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan jika pihaknya saat ini masih melakukan pendampingan kepada MA sekaligus memberikan bantuan sebab kondisinya juga sangat memprihatinkan.

"Ibu MA tidak memiliki beras yang akan dimasak dan melihat mereka memiliki 4 orang anak yang masih kecil-kecil sehingga Bhabinkamtibmas  langsung tergerak hatinya membelikan beras dan air minum untuk dimasak," kata Kombes Ngajib dalam keterangannya.

Melihat kepedulian personilnya, Kombes Ngajib mengaku sangat memuji kesigapan jajarannya  yang bergerak cepat ketika mendapatkan laporan warga yang sedang membutuhkan.

"Alhamdulillah berkat laporan warga dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale yang sigap ibu MA bisa selamat," pungkas Kombes Ngajib.

PDAM Makassar