kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Earth Hour Makassar, Sejumlah Titik Serentak Padamkan Listrik Besok

banner 468x60

KabarMakassar.com — Kampanye global Earth Hour Indonesia yang diinisiasi World Wide Fund for Nature (WWF) bakal menggelar pemadaman listrik atau switch off serentak pada sejumlah titik di Kota Makassar, Sabtu (25/03) besok.

Aksi serentak itu akan berlangsung selama satu jam dengan memadamkan listrik mulai pukul 21:30 sampai 22:30 WITA.

Pemprov Sulsel

Koordinator Earth Hour Makassar, Muh. Iqbal Ahkam mengatakan aksi pemadaman listrik serentak merupakan upaya penghematan energi yang telah dilakukan di Makassar sejak tahun 2011.

Dengan tagline Makassar Gelap 2023, Earth Hour Indonesia berkomitmen dalam penyelamatan bumi dan berkontribusi melawan perubahan iklim.

"Aksi ini menjadi awal dari kesadaran akan penghematan energi dan kesadaran akan perubahan iklim," ungkapnya dalam agenda Press Conference Makassar Gelap 2023 yang digelar di Hotel Gammara, Makassar, Jumat (24/03).

Selain itu dukungan pemerintah mengimbau dengan menerbitkan surat imbauan kepada seluruh PTN/PTS, SKPD, BUMN dan BUMD, Camat dan Lurah, Perusda dan Korporasi serta seluruh elemen masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam mendukung hemat energi.

Adapun sejumlah titik pemadaman listrik diantaranya :

1. Trans Studio Makassar

2. Monumen Mandala

3. Anjungan Pantai Losari

4. Lapangan Karebosi Makassar

5. Sejumlah hotel di Makassar diantaranya Hotel Claro, Gammara Hotel, Hotel Four Point By Sheraton, The Rinra Hotel dan Amaris Hotel.

6. Sejumlah ruas jalan yakni Jalan Metro Tanjung Bunga, Jalan Lamadukelleng, Jalan Somba Opu, Jalan Penghibur, Jalan Sudirman, Jalan Ratulangi, Jalan Haji Bau, Jalan Datu Museng, Jalan Rajawali dan Jalan Sultan Hasanuddin.

Selanjutnya kata Iqbal waktu yang dipilih dalam agenda pemadaman listrik kali ini sama sekali tidak mengganggu aktivitas umat muslim yang menjalankan ibadah tarawih.

"Kali ini karena agendanya bulan ramadhan maka kami waktunya di pukul 21:30 sampai 22:30 WITA sehingga ini tidak menggangu aktivitas umat Islam yang menjalankan shalat tarawih," sambungnya.

Pihaknya pun mengimbau partisipasi masyarakat untuk ikut dalam aksi kali ini dan membawa dampak perubahan serta merawat bumi.

"Teruntuk masyarakat luas baik secara individu, bisnis, korporasi maupun pemerintah kami berharap semoga kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam merawat dan menjaga bumi serta terus membiasakan diri menjadi bagian dari aksi-aksi kecil yang dapat membawa dampak dan perubahan besar bagi keberlangsungan hidup bumi kita," jelasnya.

PDAM Makassar