KabarMakassar.com — Ramadan seakan menjadi ajang yang di nantikan bagi sekelompok remaja untuk melaksanakan aksi berbahaya seperti balap liar di jalan raya.
Kegiatan yang mengganggu aktifitas lalu lintas serta mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya itu, biasanya sering dilakukan oleh para remaja sebelum buka puasa dan sesudah shalat subuh.
Hal ini terlihat di Desa Bukit Harapan tepatnya di depan SMKN 10 Bulukumba yang menjadi tempat ajang balap liar di awal bulan ramadan, Selasa (12/3).
Puluhan remaja terlibat berada di lokasi dan menyaksikan sejumlah motor adu kecepatan di jalan tersebut.
Daus, salah satu warga yang melintas di jalan meminta aparat keamanan memantau titik-titik yang menjadi lokasi balap liar salah satunya adalah depan SMKN 10 Bulukumba.
Lokasi ini sudah menjadi langganan balap liar setiap bulan ramadan maupun hari biasanya. Kendati sebelumnya kepolisian telah mengamankan puluhan sepeda motor dilokasi tersebut namun, hal ini tidak menbuat para pelaku balap liar jerah.
”Mulai lagi ini anak anak babalap liar, itu di jalur dusun Bangken Bukit Desa Bukit Harapan, makanya kalo bisa tolong pak polisi dilakukan operasi disana,” kata Daus.
Aksi balap liar oleh sekelompok pemuda itu seakan telah menjadi rutinitas tahunan setiap kali ramadan tiba. Karena itu, tutur Daus, butuh perhatian dari Satlantas Polres Bulukumba guna mengantisipasi kecelakaan di jalan.
Aksi balap liar di bulan suci Ramadan seakan menjadi sarana hiburan, padahal kegiatan itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan mengancam keselamatan orang lain.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Muh Idris mengaku telah mehimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan balap liar di bulan ramadan dan bulan biasanya.
Bahkan polisi mengancam akan menindak tegas semua pelaku balap liar yang tertangkap, salah satunya dengan mengandangkan sepeda motor para pelaku.