KABARBUGIS.ID – Ratusan rumah penduduk di pesisir Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang terdampak banjir rob pada Jumat (23/12) kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 15.00 WITA.
Hal itu dibenarkan oleh Lurah Pallameang, Fajrin Ambana. Dia mengatakan hujan disertai angin kencang serta gelombang tinggi terjadi pada pukul 15.00 Wita 23 Desember 2022 kemarin.
Ia mengaku gelombang tinggi mengakibatkan terjadi abrasi dan banjir rob akibatnya sejumlah rumah masyarakat harus direlokasi ke tempat yang aman.
"Ada 10 rumah warga terdampak berat akibat gelombang tinggi. Sedangkan yang terdampak sedang 70 rumah, jadi total 80 rumah," kata Lurah Pallameang Fajrin Ambana kepada KabarBugis.id, Sabtu (24/12).
Fajrin menambahkan, gelombang tinggi terjadi di sepanjang pesisir pantai setempat mengakibatkan ratusan rumah penduduk tergenang banjir rob.
"Sementara yang terdampak genangan banjir rob sekitar 600 rumah. Hal itu, kami sudah laporkan ke Pak Bupati Pinrang," bebernya.
Sebelumnya, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid meninjau langsung bencana banjir rob yang terjadi di Kelurahan Pallameang dan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Jumat (23/12) malam.
Bupati Pinrang meminta warga setempat untuk tetap siaga dan waspada karena cuaca yang tak menentu.
"Kita meminta warga untuk tetap siaga karena cuaca masih menunjukkan anomali dan dapat berubah dalam waktu yang cepat," ungkapnya.
Tak hanya itu, Irwan memerintahkan pihak terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Kesehatan untuk membangun dapur umum dan posko siaga untuk membantu warga di 2 lokasi terdampak.
“Kami sudah perintahkan OPD terkait untuk membangun dapur umum, posko siaga dan posko kesehatan untuk membantu warga” ujar Irwan Hamid.
