KabarSelatan.id — Bupati Iksan Iskandar prediksi sebanyak 25 ribu hektar lahan pertanian padi di Kabupaten Jeneponto siap panen tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Iksan Iskandar saat melakukan panen raya perdana di Kampung Tanetea, Kelurahan Bonto Tangnga, Kecamatan Tamalatea. Kamis (9/3).
"Hari ini kita bersama-sama melakukan panen perdana. Kurang lebih 10.051 hektar yang siap panen. Dan bulan April kita juga akan panen dan seluruh potensi lahan yang akan kita panen tahun ini kurang lebih 25 ribu hektar tanah," ucapnya dihadapan petani.
Selain itu, kita juga patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah memberikan cuaca yang mendukung sehingga panen raya hari ini kita laksanakan.
Berdasarkan hasil taksasi Badan Pusat Statistik (BPS), Iksan Iskandar menyebut jika Kabupaten Jeneponto dapat menghasilkan padi sebanyak 6,7 ton per hektar.
"Alhamdulillah dari jumlah taksasi kemarin, apa yang kita hasilkan ini 6,7 ton per hektar. Saya kira 6,7 ton per hektar ini bukan angka yang kurang tetapi kita belum tahu angka secara nasional, mungkin masih ada yang di atas atau pun dibawahnya," ungkap Iksan Iskandar.
Melihat kondisi tersebut, Iksan Iskandar berharap, agar angka 6,7 ton ini membuktikan bahwa para petani di Butta Turatea antusias mendapatkan hasil.
"Oleh karena itu, alhamdulillah mari kita ucapkan kata ini kepada Allah SWT. mudah-mudahan berkah bagi masyarakat Kabupaten Jeneponto," harapnya.
Padahal sebelumnya, Iksan khawatir para petani di Jeneponto akan mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada awal tahun.
"Pada bulan Januari dan Februari, kita sempat dikhawatirkan dengan beberapa lahan kita yang terancam gagal panen akibat cuaca ekstrim. Bukan hanya di daerah kita melainkan di seluruh pelosok nusantara. Ada hujan yang berlebihan ditambah silih bergantinya cuaca yang tidak menentu," tandasnya.
Selain terancam gagal panen, Negara Indonesia juga diprediksi akan mengalami inflasi tahun ini/oleh lembaga IMF dan Bank Dunia.
"Mudah-mudahan kita semua di Indonesia tidak mengalami Inflasi karena sampai saat ini, Sulsel masih memberikan kontribusi kelebihan pangan kepada stok nasional sebesar 25 ribu ton yang mampu menyuplai seluruh Nusantara. Tentunya, Jeneponto menjadi bagian Sulawesi Selatan,"
Olehnya itu, Iksan mengatakan berterima kasih, kepada Kelompok Tani, Pemerintah Kecamatan dan Dinas Pertanian karena telah berupaya keras bersinergi dengan Stakeholder sehingga apa yang kita saksikan panen raya hari ini mendapatkan hasil yang memadai.
"Semoga kondisi ini berjalan dengan lancar terus dan Indonesia terlepas dari ancaman Inflasi
Hal senada juga disampaikan Kadis Pertanian, Achmad Tunru. Menurutnya, 1 hektar lahan padi dapat menghasilkan sebanyak 6,7 ton.
" Bulan ini sebanyak 10.051 hektar lahan padi akan di panen. Sedangkan bulan April dan Mei kita akan memanen 14.949 hektar sehingga total tanaman padi kita pada tahun ini kurang lebih 25 ribu hektar," Pungkasnya.
