KabarMakassar.com — Setelah sehari buron, pelaku penikaman Kepala Cabang Kantor Pos Indonesia di Kabupaten Takalar akhirnya ditangkap aparat kepolisian, Sabtu malam (2/11). Pelaku yang diketahui bernama Sukrianto Gassing diringkus oleh Tim Resmob Polres Takalar tanpa perlawanan.
Usai ditangkap, pelaku langsung digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif. Tim Resmob membawa Sukrianto keluar dari posko menuju ruang penyidikan dengan tangan diborgol dan pengawasan ketat.
Saat proses pengawalan, suasana haru terlihat di halaman posko. Sejumlah anggota keluarga pelaku menunggu di luar pagar dan menangis sambil memeluk Sukrianto sesaat sebelum ia dibawa masuk ke ruang pemeriksaan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, (30/11/2025).
Hingga kini, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, penyidik Unit Tindak Pidana Umum Polres Takalar akan mendalami motif pelaku yang nekat menikam atasannya dan melarikan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diduga menjadi penyebab utama aksi kriminal tersebut.
Diketahui, insiden tragis diduga perampokan uang terjadi di Kantor Pos Indonesia Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada Jumat (28/11) malam.
Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 19.30 WITA menjelang berakhirnya aktivitas kerja setelah melayani pencairan Banguan Langsung Tunai (BLT) warga.
Suwanto Tahir, Kepala Kantor Pos Cabang Takalar menjadi korban penikaman dibarengi perampokan uang ratusan juta rupiah.
Terduga pelaku bernama Suprianto Gassing yang tidak lain merupakan seorang pegawai kantor pos bagian mandor pengawasan pengantaran uang yang tega memukul bagian belakang tubuh korban menggunakan tabung pemadam api (Apar)
Terduga pelaku juga menikam korban dengan beberapa kali tusukan senjata tajam jenis badik.
Salah satu pegawai, Supri membenarkan adanya peristiwa penikaman tersebut.
“Beberapa menit lalu ada pemukulan dan penikaman sesama rekan kerja,” ujarnya
“Yang jadi korban adalah KPC. Takalar dan pelaku adalah mandor pengawas pengantaran dan sudah lama bekerja,” sambungnya
Korban kini diketahui mendapat perawat medis di RS Padjonga Daeng Ngalle Takalar.
Sementara itu, pihak kepolisian Polres Takalar masih berada di TKP untuk berjaga dan Tim Resmob melakukan pengejaran terhadap pelaku.
