kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250

Jelang Idul Adha, DP2 Makassar Intensifkan Pengawasan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, DP2 Makassar Intensifkan Pengawasan Hewan Kurban
Salah satu sapi kurban di Bulukumba.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Menjelang Idul Adha, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, telah memulai persiapan pengawasan terhadap hewan kurban.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Evy Aprialti menyebut pengawasan ini rutin biasanya dilakukan tiga kali sebulan, namun khusus untuk Idul Adha, dilakukan pengawasan dan sosialisasi lebih intensif.

Pemprov Sulsel

Evy membeberkan sebelum melakukan pengawasan menjelang Idul Adha, pihaknya akan mengadakan sosialisasi pada tanggal 28-29 Mei 2024 mendatang.

Sosialisasi ini akan mengundang pengurus masjid, masyarakat, dan para pemotong hewan kurban.

“Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang cara memotong hewan kurban yang baik dan sesuai dengan standar kesehatan,” ujar Evy.

Dalam sosialisasi ini, DP2 Makassar akan melibatkan pihak-pihak terkait, tsrmasuk dokter hewan dari universitas dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulawesi Selatan.

“Nanti setelah sosialisasi, tim pemotongan hewan akan dibentuk, dengan dokter hewan sebagai anggota tetap untuk memastikan kesehatan hewan kurban,” lanjutnya.

Evy juga menjelaskan bahwa tujuh hari sebelum Idul Adha, akan dilakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang masuk ke Kota Makassar.

“Kami akan memeriksa secara fisik kesehatan hewan ternak, baik ternak kecil maupun besar. Jika ditemukan gejala penyakit, hewan tersebut akan segera ditindaklanjuti sesuai protokol kesehatan,” jelas Evy.

Terkait jumlah kebutuhan hewan qurban, Evy menyebht ahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Makassar mencapai sekitar 5.000 ekor, dengan sekitar 1.000 ekor kambing. Tahun ini, diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat karena masyarakat sudah lebih memahami ketentuan kurban dan memiliki pasar langganan sendiri.

“Pemotongan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sudah mencapai 15-20 ekor per hari, menunjukkan bahwa kebutuhan dan daya beli masyarakat meningkat,” tambah Evy.

Saat ini, DP2 Makassar belum bisa memberikan angka pasti mengenai kebutuhan hewan kurban tahun ini, karena data dari peternak masih dikumpulkan. Menurutnya, hal ini akan terlihat pada dua-tiga hari ke menjelang Idul Adha.

Dalam hal penanganan penyakit hewan, Evy menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan wabah yang signifikan.

“Masyarakat sudah paham tanda-tanda penyakit seperti PMK dan jembrana. Jika ada hewan yang menunjukkan gejala penyakit, langsung ditangani dan tidak sempat menyebar,” kata Evy.

Jika ditemukan hewan yang sakit, DP2 Makassar akan memberikan obat, vaksin, atau suntikan anti penyakit. Jika hewan tersebut tidak sembuh, maka akan dipotong dan dibakar sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

PDAM Makassar