kabarbursa.com
kabarbursa.com

Jaringan Suara Indonesia : Danny-Indah Potensial di Pilgub Sulsel 2024

Jaringan Suara Indonesia : Danny-Indah Potensial di Pilgub Sulsel 2024
Poster Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dengan Indah Putri viral di Medsos.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Potensi paket Danny Pomanto-Indah Putri Indriani dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024 dipandang cukup tinggi oleh Nursandy Syam, Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI). Mereka dianggap memiliki kekuatan yang saling melengkapi dalam berbagai aspek.

Danny Pomanto dan Indah Putri Indriani dianggap memiliki pengalaman yang cukup dalam pemerintahan sebagai figur kepala daerah. Mereka dapat membangun hubungan yang komplementer, terutama dalam hal geopolitik dan gender. Danny dapat mewakili wilayah selatan sementara Indah mewakili Luwu Raya, sehingga secara geografis mereka dapat merangkul dukungan dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Pemprov Sulsel

Selain itu, perpaduan laki-laki dan perempuan dalam satu pasangan calon juga dianggap sebagai kekuatan tersendiri dalam aspek gender. Dari segi politik, kedua figur ini berasal dari partai yang berbeda, Danny dari PDIP dan Indah dari Golkar. Sehingga, Syarat dukungan partai dalam proses pencalonan dapat terpenuhi jika kedua partai tersebut berkoalisi.

“Namun Danny-Indah punya tantangan tersendiri dalam berkontestasi,” ucap Nursandy kepada kabarmakassar.com, Senin (29/4).

“Danny terlebih dahulu harus mengamankan PDIP yang punya 6 kursi pada Pemilu lalu. Dan meyakinkan parpol lain untuk mencukupkan syarat dukungan pencalonannya,” sambungnya.

Sementara itu, Nursandy juga menuturkan bahwa Indah mesti bersaing diinternal partai dengan kader lainnya.

“Apakah Indah mampu mengamankan tiket Golkar? Saya rasa kita perlu terus mencermati dinamika yang terjadi di Golkar,” tuturnya.

Menguatnya paket Danny-Indah di dukung dengan adanya flyer bergambar Danny Pomanto bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang beredar di group group WhatsApp (WAG) se-Sulawesi Selatan.

Hingga saat ini belum diketahui sumber dari flyer tersebut. Poster itu dibuat dengan latar dominan warna orange. Lalu terdapat tulisan “Baik untuk Semua!” dengan ukuran besar. Kalimat tersebut menjadi jargon yang kerap didengungkan Danny Pomanto. Sementara itu, Danny dan Indah terlihat mengenakan pakaian dinasnya masing-masing.

Walikota Makassar dua periode DP sapaan Danny Pomanto kepada awak media, mengaku telah dipanggil oleh DPP PDIP untuk maju sebagai Cagub dan mulai menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi nantinya.

“Tetap optimis, saya dipanggil oleh DPP PDIP. Saya sampaikan kesediaan maju,” kata Danny, Minggu (28/4).

DP mengaku telah mendapatkan perintah dari PDIP untuk bertarung di Pilkada serentak nantinya.

“Insya Allah saya sudah dapat perintah untuk segera lakukan konsolidasi dan disuruh jalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara dua periode Indah menuturkan bahwa secara partai pihaknya salah satu yang dimasukkan dalam nama yang bakal diusung di Pilgub Sulsel.

“Kebetulan saya menjadi satu dari 5 kader yang mendapat surat tugas untuk bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur (Wagub),” kata Indah.

Indah mengatakan dirinya sangat serius menyambut penugasan dari DPP Golkar itu. Dia mengatakan pihaknya mulai melakukan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitasnya di survei internal Golkar nanti.

“Yang jelas saya enggak pernah tidak serius dalam menghadapi sesuatu. Kita sudah 4 kali dikumpulkan untuk persiapan itu (Pilgub) oleh DPP, kemudian kami diminta bersosialisasi dalam rangka meningkatkan survei, karena Partai Golkar akan survei 3 kali, jadi jangan sampai kita dianggap tidak serius menyikapi penugasan dari partai,” ungkapnya.

Soal posisi Cagub atau Cawagub, Indah menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya ke DPP Golkar. Dia berterima kasih atas tugas dan kepercayaan yang diberikan Golkar terhadap dirinya.

PDAM Makassar