KabarMakassar.com — Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa anggaran pertahanan Indonesia saat ini belum mencapai dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam penyampaian visi misi Debat Ketiga Kandidat Capres 2024, Minggu (07/01).
Ganjar mengatakan bahwa dalam mencapai pertahanan Indonesia yang baik dibutuhkan anggaran yang maksimal.
Sehingga kata dia dibutuhkan penambahan anggaran sekitar 1-2 persen dari PDB.
Pihaknya pun menyebut bahwa saat ini anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai dua persen dari PDB.
“Saat ini anggaran pertahanan Indonesia belum mencapai dua persen dari PDB”, sebut Ganjar.
Berdasarkan data dari World Bank, anggaran pertahanan Indonesia hanya 0,7 persen dari PDB.
Secara global, rata-rata anggaran pertahanan 2-3 persen dari PDB mereka.
Misalnya Amerika dan Eropa menghabiskan 39 persen dan 20 persen dari total belanja militer pertahanan yang paling tinggi.
“Sebaiknya anggaran pertahanan memang 2-3 persen dari PDB sesuai rerata global”, sebut Bonifaus Endo Gauh Perdana, Dosen Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Tidar.
Sehingga pernyataan Ganjar Pranowo terkait anggaran pertahanan saat ini yang belum mencapai dua persen dari PDB adalah benar.