KabarMakassar.com — Hujan deras yang terus-menerus menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai. Akibatnya, terjadi bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Luwu pada Jumat (3/5).
Perkiraan waktu kejadian bencana adalah pada pukul 01.17 WITA dini hari. Air yang meluap merendam seluruh permukiman, jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan, persawahan, dan perkebunan. Selain itu, juga merusak jembatan dan jalan desa di wilayah Kabupaten Luwu.
Berdasarkan laporan yang diterima KabarMakassar.com dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Luwu, tinggi air kurang lebih mencapai 1 hingga 3 meter.
Bencana banjir terjadi di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu. Berikut rincian kecamatan yang terkena banjir.
- Kecamatan Suli:
1. Desa Cimpu
2. Desa Cakkeawo
3. Desa Malela
4. Desa Botta
5. Desa Buntu Kunyi
6. Desa Murante
7. Desa Buntu Barana
8. Desa Lempokasi
9. Desa Cimpu Utara
10. Kel. Suli - Kecamatan Suli Barat:
1. Desa Kaili
2. Desa kaladi
3. Desa poringan - Kecamatan Ponrang Selatan:
1. Desa Taramatekeng - Kecamatan Ponrang:
1. Desa Tirowali
2. Desa Buntu Kamiri
3. Kel. Padang Sappa
4. Desa Mario - Kecamatan Bupon:
1. Kelurahan Noling
2. Desa Tanjong
3. Desa Padang Ma’bud - Kecamatan Larompong:
1. Kelurahan Larompong
2. Desa Buntu Matabing - Kecamatan Larompong Selatan
1. Desa Dadeko
2. Desa Sampano
3. Desa Salusana
4. Desa Sampano
5. Desa La’loa
6. Desa Gandang Batu - Kecamatan Bajo
1. Desa Tallang Bulawang
2. Desa Balla - Kecamatan Bajo Barat
1. Desa Bone lemo
2. Desa saronda - Kecamatan Kamanre
1. Kelurahan Cilallang
2. Desa Wara - Kecamatan Belopa
1. Kel. Tampumia Radda
2. Kel. Senga Selatan
3. Desa Kurrusumanga
4. Kel. Balo Balo
5. Kel. Tanamanai
6. Desa Belopa - Kecamatan Belopa Utara
1. Kel. Sabe
2. Kel. Pammanu
Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Luwu. Berikut disertakan kecamatan yang terkena longsor.
- Kecamatan Latimojong:
1. Desa Pajang
2. Desa Buntu Sarrek
3. Desa Tabang
4. Desa Ulu Salu
5. Desa Tolajuk
6. Desa Kadundung - Kecamatan Suli Barat:
1. Desa Poringan - Kecamatan Bupon:
1. Kel. Noling
2. Desa Tampumia
Tidak dapat disangkal, banjir dan longsor tersebut mengakibatkan korban jiwa. Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat 8 orang meninggal dunia dan 1 orang ditemukan dalam keadaan selamat di Kecamatan Latimojong. Selain itu, 4 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia di desa Poringan Kecamatan Suli Barat, dan 2 orang telah ditemukan meninggal dunia sementara 2 orang lainnya masih dalam proses pencarian di Desa Kaili Kecamatan Suli Barat. Dengan demikian, total korban jiwa yang disebabkan oleh bencana tersebut mencapai 14 orang, dengan 2 orang masih dalam proses pencarian.
Korban yang selamat, diamankan di beberapa masjid dan rumah keluarga. Sebanyak 60 orang telah mengungsi di masjid Pajang, 30 orang di masjid Malela, 25 orang mengungsi di masjid Cimpu dan sebagian mengungsi di rumah keluarga.
Beberapa kerusakan juga di data dengan rincian sebagai berikut.
1. 109 unit rumah hanyut dan rusak berat.
2. Rumah terendam sebanyak 1.943.
3. Pagar kantor KUA Kec. Suli rubuh.
4. Pagar sekolah SDN Lindajang rubuh sekitar 30 m.
Data lebih lanjut juga diberikan terhadap rumah warga yang terendam dan hanyut dampak dari bencana di Kabupaten Luwu.
- Kecamatan Suli:
1. Desa Cimpu 70 rumah terendam
2. Desa Cimpu Utara 40 rumah terendam
3. Desa Cakkeawo 100 rumah terendam
4. Desa Malela 100 rumah terendam
5. Desa Botta 80 rumah terendam
6. Desa Buntu barana 120 rumah terendam
7. Desa Murante 450 rumah terendam
8. Desa Buntu Kunyi 15 rumah terendam
9. Desa Lempokasi 30 rumah terendam
10. Desa Cimpu Utara 40 rumah terendam
11. Kel. Suli 80 rumah terendam - Kelurahan Suli Barat:
1. Desa Poringan 30 rumah hanyut dan 50 rusak berat
2. Desa Kaili 12 rumah hanyut
3. Desa Kaladi PLTMH 1 m hanyut, 1 mobil hanyut, 10 unit motor hanyut - Kecamatan Ponrang Selatan
1. Desa Taramatekkeng 40 rumah - Kecamatan Larompong Selatan:
1. Desa Dadeko 40 rumah
2. Desa Sampano 35 rumah
3. Desa Temboe 380 KK terendam
4. Desa Salusana 40
5. Desa La’loa 35
6. Desa Gandang Batu 45 - Kecamatan Bajo:
1. Desa Tallang Bulawang 15 rumah terendam
2. Desa Balla 27 terendam, 4 hanyut dan 2 rusak berat - Kecamatan Bajo Barat:
1. Desa Bone Lemo 90 rumah
2. Desa Saronda 15 rumah terendam - Kecamatan Kamanre:
1. Kelurahan Cilallang 90 rumah
2. Desa Wara 25 rumah terendam
3. Desa Libukang 50 rumah terendam - Kecamatan Belopa:
1. Kel. Tampumia radda 120 rumah
2. Kel. Senga selatan 60 rumah
3. Desa Kurrusumanga 25 rumah
4. Kel. Tanamanai 20 rumah
5. Kel. Balo Balo 45 rumah
6. Desa Belopa 30 rumah - Kecamatan Belopa Utara:
1. Kel. Sabe 30 rumah
2. Kel. Pammanu 20 rumah terendam - Kecamatan Bupon:
1. Desa Tanjong 50 rumah terendam
2. Kel. Noling 70 rumah
3. Desa Padang Mabud 20 rumah - Kecamatan Larompong:
1. Kelurahan Larompong 70 rumah terendam (Sekolah 2 unit, Kantor Koramil terendam).
2. Desa Buntu Matabbing 40 rumah terendam. - Kecamatan Ponrang:
1. Kel. Padang Sappa 150 rumah
2. Desa Tirowali 141 rumah terendam
3. Desa Buntu Kamiri 35 rumah
4. Desa Mario 92 rumah terendam - Kecamatan Latimojong:
1. Desa Pajang 6 rumah rusak berat
2. Desa Buntu Sarrek 1 rumah rusak berat
3. Desa Kadundung 2 unit rumah rusak berat/hanyut (2 mobil, 1 unit tronton, 1 unit LV TMC).
Dampak lainnya juga terjadi pada persawahan serta perkebunan warga. Beberapa fasilitas juga turut berdampak seperti,
1. Jalan Desa Tampumia Radda Kec. Belopa 20 m
2. Jalan Salla Kec. Belopa 40 m.
3. Badan jalan 30 m Desa Saronda Kec. Bajo Barat.
4. Desa Ulu Salu, Desa Tolajuk, Desa Buntu Tabang Kecamatan Latimojong badan jalan tertimbun dan listrik padam.
5. Jembatan 1 unit.
6. Fasilitas kesehatan dan pendidikan (asesment)
7. Kendaraan roda dua dan empat (asesment)
Beberapa upaya yang telah dilakukan atas bencana yang menimpa masyarakat Kabupaten Luwu adalah dilakukan evakuasi, pendataan, pendirian posko induk, dilakukan penyaluran logistik, serta penyaluran makanan bagi pengungsi dan relawan.
Taksiran kerugian atas bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu sendiri hingga saat ini masih dalam pendataan.
