kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Wakil Bupati Maros Komitmen Sukseskan MTQ 2022

banner 468x60

KabarMakassar.com — Menghadapi pelaksanaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros bersama Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan kegiatan, Senin (31/1).

Dalam kesempatan kali ini, Kabag Kesra Pemkab Maros Andi Dermawan menyampaikan bahwa berdasarkan Surat Edaran dari Pemerintah Provinsi Sulsel, untuk pelaksanaan MTQ dilakukan secara berjenjang.

Pemprov Sulsel

“Rencana penyelenggaraan MTQ tingkat propinsi akan dilaksanakan bulan Mei. Dan teknis di Kabupaten hendaknya dilaksanakan secara berjenjang. Artinya, berarti kita di Maros sebelum bulan Mei. Maka, kami mengundang untuk membahas ini”, kata Kabag Kesra memandu Rakor.

Menurutnya, 21 Maret sebelum Ramadhan, secara berjenjang tingkat desa/kelurahan kemudian tingkat Kecematan sebelum tanggal itu.

“Dan ini masa transisi, sebelum LPTQ melaksanakan tugas di Maros. Dalam LPTQ, bukan hanya perlombaan, tapi peningkatan pemahaman Al-Quran. Sebagai sarana pusat pengembangan Islam. Mewujudkan masyarakat Maros yang religius,” bebernya.

Berdasarkan informasi Kabag Kesra, ex officio LPTQ Kabupaten Maros adalah Wakil Bupati Suhartina Bohari.

Terkait itu, Wakil Bupati menyatakan komitmen terkait pengembangan LPTQ. Berdasarkan aturan, LPTQ baru bisa berkontribusi setelah MTQ.

Terkait pelaksanaan MTQ, Wakil Bupati mengharapkan kegiatan dilakukan secara berjenjang dan waktu pelaksanaan hendaknya pra-Ramadhan.

“Dilakukan berjenjang. Yang juara dari tingkat desa/kelurahan dikirim ke kecamatan dan berjenjang sampai tingkat propinsi. Untuk perwakilan, yang diutus dalam jenjang dan tingkatan adalah mereka yang berhak. Sehingga kita bisa fokus membinanya,”  jelas Wakil Bupati.

Untuk kesiapan kecamatan, Wakil Bupati mengharapkan komitmen para Camat terutama terkait eksekusi penganggaran.

“Untuk para Camat. Ingat penganggaran diplaning untuk MTQ. Jangan sampai ada ketidaksiapan. Yang penting, untuk diperbaiki kualitas dan kuantitas hadiah-hadiahnya. Kalau acara ke-Islaman supaya lebih baik hadiahnya. Ini menjadi pertimbangan. Setiap perlombaan ke-Islaman harus memiliki nilai yang tinggi,” bebernya

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Abd. Hafid M. Talla dalam kesempatan ini mengurai tentang pengelolaan MTQ.

“Diantara yang menjadi pemicu dan pemacu MTQ adalah soal hadiah. Upaya apa yang harus dilakukan antisipasi qari’-qariah supaya tidak ke luar daerah. Karena tidak ada batasan bisa berlomba dimana saja. Makanya, baiknya kita melibatkan berbagai pihak dan ormas menyukseskan kegiatan,” ungkap Abd. Hafid.

Ia berharap pelaksanaan cepat, supaya hal-hal teknis perlu diantisipasi terkait mekanisme perlombaan dan peserta. Pelaksanaan MTQ juga penting diantisipasi kelemahan-kelemahan dari pengelolaan sebelumnya.

Abd. Hafid dalam kesempatan kali ini menekankan pentingnya koordinasi Camat-KUA di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Maros.

“Kita kerja semua. Kemenag berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan MTQ”, tutupnya.

Rapat yang dihadiri 14 KUA dan Camat se-Kabupaten Maros ini kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi terkait teknis pelaksanaan kegiatan MTQ dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten.

PDAM Makassar