kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Wabup Dedi Palimbong Terima Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

banner 468x60

KabarToraya.com — Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong atau akrab disapa Dedi Palimbong menerima penghargaan dari Kementerian Hukumdan HAM sebagai Kabupaten Peduli HAM di Golden  Ballroom Hotel and Resort The Sultan Senayan Jakarta, Senin (12/12).

Raihan ini merupakan ketiga kalinya, Kabupaten Toraja Utara meraih penghargaan dari 72 Kabupaten Kota se-Indonesia yang menerima predikat tersebut.

Pemprov Sulsel

Pemkab Toraja Utara di momen hari HAM sedunia ke-74 mengangkat tema “Pemajuan HAM Untuk Setiap Orang”, memastikan pembangunan yang tidak meninggalkan siapapun atau “No One Left Behind”. Hal ini dimulai dari penguatan sistem pendataan kelompok rentan dan marjinal sebagai basis kebijakan afirmasi, penggeser perspektif charity menjadi pendekatan berbasis HAM, serta memastikan setiap kelompok rentan dan marjinal menikmati kualitas tertinggi HAM.

Kegiatan peringatan hari HAM sedunia ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof. DR KH Ma'aruf Amin dan juga Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly.

Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong yang menerima penghargaan dari Kemenkum HAM RI ini indikator dari kriteria Kabupaten atau Kota yang peduli HAM dimana Toraja Utara telah memenuhi hak sipil dan politik serta hak ekonomi, sosial dan budaya yang penilaiannya diukur berdasarkan indikator struktur, proses dan hasil sesuai Permenhukum dan HAM nomor 22 tahun 2001 mengenai indikator penilaian meliputi hal atas bantuan hukum, hak atas informasi, halnturut serta dalam pemerintahan, hak atas keberagaman pluralisme, hak atas kesehatan, hal atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak kependudukan hak atas pekerjaan, hak  atas lingkungan dan perumahan yang layak.

"Kita mengapresiasi dan berterimakasih kepada aparat dan seluruh masyarakat Toraja Utara yang telah berpartisipasi dalam mendorong berbagai pelayanan publik dengan prinsip dan nilai Hak Asasi Manusia dan berharap setiap persoalan atau diskriminasi HAM yang dihadapi dapat diselesaikan dengan solusi terbaik dengan mengedepankan toleransi, moderasi, keseimbangan berdasarkan nilai dasar HAM." ujar Dedi Palimbong yang juga Ketua PMI Toraja Utara.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan beban pemangku kewajiban tidaklah kecil. HAM menjadi amanat yang tidak terpisahkan.

“Membangun kesadaran akan pentingnya penjaminan kehidupan yang manusiawi bagi setiap warga negara adalah dasar utama bagi Aparatur Sipil Negara melaksanakan P5HAM, yaitu kesadaran mendalam bahwa tanpa upaya negara, pemerintah, dan kita semua untuk mewujudkannya, HAM hanya akan menjadi goresan hitam di atas kertas putih,” kata Laoly.

PDAM Makassar