kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Unhas Salurkan Fasilitas Pengelolaan Sampah ke Pemda Maros

banner 468x60

KabarMakassar.com — Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa menyerahkan secara resmi fasilitas pengelolaan sampah kepada pemerintah Kabupaten Maros, yang secara simbolis diterima oleh Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam.

Fasilitas pengelolaan sampah tersebut diantaranya TPS3R dan Trash Trap yang merupakan hasil inovasi dari tim peneliti Unhas. Kegiatan berlangsung di Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Jumat (07/07).

Pemprov Sulsel

Mengawali kegiatan, Dr. Shinta Werorilangi selaku Ketua Tim Peneliti Sampah Plastik Unhas menjelaskan  Trash Trap merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kebocoran sampah plastik dari sungai dengan memasang pemerangkap sampah dari daerah muara sungai.

Dirinya menjelaskan, inisiatif ini mulai dilakukan sejak 2021. Dimana, trash trap ini dibuat dengan melibatkan tim dari dosen dan mahasiswa KKN Unhas.

“Trash Trap ini akan kita bangun di tiga daerah yakni Maros khususnya di Desa Borimasunggu, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Bone. Selain trash trap, kami juga menghadirkan TPS3R sehingga masyarakat sekitar dapat berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini kita harapkan bisa berkelanjutan untuk mendukung pengelolaan sampah,” jelas Dr. Shinta.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa memberikan apresiasi kepada tim Trash Trap Unhas atas inisiatif dan inovasi yang dihasilkan untuk membantu pemerintah mengurangi kebocoran sampah daratan ke lautan. 

Menurutnya, ini merupakan upaya bersama mengamankan lingkungan, dimulai dari desa akan tetapi dampaknya bersifat mendunia.

Dirinya berharap, pemerintah daerah khususnya warga Desa Borimasunggu dapat bisa memanfaatkan dan menjaga fasilitas tersebut dengan baik.

“Trash Trap hadir sebagai langkah preventif untuk memberhentikan laju sampah plastik di laut yang nantinya dapat menyebabkan timbulnya mikroplastik. Dengan pemanfaatan dan keterlibatan aktif masyarakat, kami menyakini 90% sampah plastic di Kabupaten Maros akan berkurang,” jelas Prof. JJ.

Sementara, Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Unhas untuk bergerak bersama Pemerintah menghadirkan berbagai inovasi untuk keberlangsungan masyarakat melalui upaya menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

“Terima kasih atas perhatian yang selalu diberikan oleh Unhas. Pemasangan Trash Trap dan kehadiran TPS3R di Desa Borimasunggu akan dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung lingkungan yang berkelanjutan. Keterlibatan Unhas terhadap daerah sangat diperlukan melalui ketersediaan SDM berkualitas yang dimilikinya,” jelas Chaidir Syam.

Secara umum, sampah plastic merupak realita yang dihadapi dunia saat ini, sampah plastik yang ada di laut, salah satunya berasal dari sungai, dimana sampah dari hulu, terbawa aliran sungai hingga masuk ke perairan laut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah kebocoran sampah plastic yang ada di sungai. Trash Trap yang didesain oleh Tim Peneliti Sampah Plastik Unhas diharapkan menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah mengurangi mikroplastik.

PDAM Makassar