kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Sesosok Pria Ditemukan Tewas Dimobil Kontainer

banner 468x60

KabarSelatan.id — Sesosok pria berusia 47 tahun ditemukan tewas didalam mobil kontainer di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dari pantauan kabarselatan.id dilokasi, nampak mobil berwarna oranye dengan nopol DD 8681 RT itu masih dibatasi garis polisi.

Pemprov Sulsel

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin membenarkan jika jasad pria itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 01.30 Wita, Selasa (2/8) dini hari.

"Jadi yang menemukan pertama kali mayat tersebut adalah Wiwin, warga BTN Agang Jene,"ujarnya kepada kabarselatan.id.

Berdasarkan keterangan saksi yang diterima oleh kepolisian, mobil itu sudah lama diparkir diareal jalan.

"Wiwin curiga sebab mobil itu sudah diparkir selama empat yang hari lalu. Kalau tidak salah hari jumat. Sehingga dia  mendatangi dan memanggil sang sopir namun tak mendapat respon,"katanya.

Tak mendapat respon dari sang sopir Wiwin kemudian mendobrak pintu mobil.

"Hasilnya, Wiwin melihat mayat laki-laki yang sudah meninggal Dunia di belakang kemudi job,"jelas Nasaruddin.

Setelah itu, Wiwin kemudian melaporkan hal itu ke SPKT Polres Jeneponto untuk melakukan olah TKP.

"Saat petugas melakukan olah TKP, anggota menemukan sebuah SIM bernama Sahar, alamat jalan Kandea, Makassar. Tapi sebenarnya, Saharuddin adalah warga Loka Kecamatan Rumbia, "bebernya.

Setelah pihaknya melakukan olah TKP, jasad itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang untuk memastikan kematiannya.

Namun setelah dokter memeriksa kondisi jasad tersebut, Nasaruddin menduga korban meninggal dunia akibat kelelahan.

"Untuk dugaan sementara, mayat tersebut meninggal dunia akibat kelelahan  karena tak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad tersebut,"ucapnya.

Akan tetapi untuk mengetahui secara jelas kematiannya, jasad tersebut harus diperiksa lebih lanjut.

"Kalau Penyebab kematiannya kan harus melalui otopsi. Namun pihak keluarga hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait otopsi tersebut,"tandas Nasruddin.

Hingga kini, mayat Saharuddin masih berada di Rumah sakit.

"Sementara kita tunggu keluarganya untuk menjemput mayat tersebut,"pungkasnya.

PDAM Makassar