kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

SDN Jinato No 68 Kepulauan Selayar Raih Capaian Literasi Hingga 400%

SDN Jinato No 68 Kepulauan Selayar Raih Capaian Literasi Hingga 400%
(Foto : IST).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Memasuki tahun kedua penerapan Kurikulum Merdeka (Kumer) melalui Program Sekolah Penggerak (PSP), SD Negeri Jinato No. 68 Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, meraih prestasi gemilang dengan berhasil meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswanya hingga mencapai 400%.

Hasil ini terungkap dalam laporan hasil Rapor Pendidikan tahun 2024 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pemprov Sulsel

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa angka literasi, numerasi, dan karakter siswa di SDN Jinato No. 68 Kepulauan Selayar mengalami peningkatan signifikan dan semuanya mencapai kategori baik usai menerapkan Kurikulum Merdeka.

Pada akhir penerapan Kurikulum K13, angka literasi siswa hanya mencapai 23,81%, angka numerasi 19,05%, dan angka karakter 50,54%.

Namun, setelah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun kedua (2023/2024), angka literasi melonjak menjadi 70,37%, angka numerasi mencapai 77,78%, sementara angka karakter siswa juga meningkat menjadi 57,3%.

Kepala SDN Jinato No. 68 Kepulauan Selayar, Halipa mengungkapkan kebahagiannya terhadap prestasi belajar siswa yang luar biasa ini.

“Syukur Alhamdulillah yang tak terhingga, terharu, mengingat perjuangan begitu luar biasa karena kami di daerah pulau, dari yang tidak bisa terbaca hasil rapor pendidikannya sampai segini hasilnya,” ungkap Halipa

Menurut Halipa, peran penting Guru Tugas Khusus (GTK) dalam mengelola proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa.

SDN Jinato No. 68 Kepulauan Selayar merupakan salah satu dari 6.029 Sekolah Penggerak tingkat SD di Indonesia yang dipilih oleh Kemendikbudristek sebagai Sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka (Kumer) Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan II.

Untuk ke sekolah ini, diperlukan waktu tempuh kurang lebih 8 jam dari Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dengan moda kapal laut atau kapal rakyat.

Sekolah ini memiliki jumlah guru sebanyak 13 orang, pegawai 3 orang dan siswa sebanyak 146 orang yang dibagi dalam 6 rombongan belajar (rombel) atau kelas.

Halipa akan berupaya menjaga komitmen dan kerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak agar nilai Rapor Pendidikan terus naik dan tetap di kategori baik.

Halipa juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) yang memberikan motivasi dan bantuan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolahnya.

“Alhamdulillah usaha tidak mengkhianati hasil dan rasa capek hilang dan menjadi motivasi kami selanjutnya mempertahankan dan terus meningkatkan capaian ini,” jelasnya.

Fasilitator Sekolah Penggerak, Tulus Wulan Juni mengungkapkan kekagumannya atas pencapaian yang diraih oleh SDN Jinato No. 68 Kepulauan Selayar.

Ia menyatakan bahwa hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dan kemauan besar kepala sekolah dan guru untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid.

“Semuanya mau berubah membenahi sarana belajar, menghadirkan suasana kelas yang nyaman. Apa yang saya sarankan, semua dijalankan oleh kepala sekolah walaupun diakui banyak keterbatasan karena pulaunya masih masuk daerah 3T dan semua materi pendampingan dari pusat yang diberikan, Alhamdulillah diimplementasikan, semoga terus ditingkatkan,” harap Tulus yang juga inovator berbagai inovasi di Dinas Perpustakaan Kota Makassar ini.

PDAM Makassar