kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Ribuan Ternak Babi Mati di Luwu Timur, Terjangkit Virus ASF

banner 468x60

KabarMakassar.com — Ribuan ekor babi ternak dan liar ditemukan mati di saluran irigasi pada sejumlah kecamatan di Luwu Timur pada Jumat (12/05) lalu.

Berdasarkan data yang dilaporkan per 13 Mei, setidaknya sebanyak kurang lebih 14.756 ekor babi ditemukan mati dari total jumlah populasi sebanyak 32.072 ekor.

Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, dr. I Gusti Ngurah mengatakan matinya ribuan babi tersebut akibat terjangkit virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika yang disebabkan oleh virus Genus Asfivirus, Family Asfarviridae.

Virus tersebut menyerang ternak babi dan babi liar tanpa batasan umur yang menyebabkan babi sakit dengan fatalitas 100 persen.

Virus flu babi Afrika diketahui tidak bersifat zoonosis atau tidak dapat menular ke manusia ataupun hewan lainnya.

"Bahwa virus ini tidak terjadi penularan ke manusia karena virus ASF tidak bersifat zoonosis melainkan tergaet utamanya cuma di hewan babi bukan hewan lainnya," tulisnya dalam keterangan yang diterima, Senin (15/05).

Meski begitu vaksin atau obat untuk menangani virus flu babi Afrika tersebut belum ditemukan sehingga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi para peternak babi.

Selain itu, pihaknya memperkirakan angka jumlah kematian babi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya wilayah cakupan virus ASF di Luwu Timur.

Sehingga, ia terus melaporkan ke tingkat Provinsi maupun kementerian untuk mendapatkan respon penanganan termasuk pengadaan disinfektan.

Dimana pihaknya, terus berkolaborasi untuk penanganan pasca kematian dan mengubur babi-babi tersebut di lokasi penguburan massal yang telah disiapkan di masing-masing kecamatan.

PDAM Makassar