kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Protes Warga di Makassar Hadiri Pesta Rakyat Capres Ganjar

banner 468x60

KabarMakassar.com — Pesta Rakyat Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyisakan protes sejumlah warga yang menghadiri kegiatan tersebut, Selasa (30/01).

Pasalnya, sejumlah warga yang menghadiri kegiatan Pesta Rakyat yang digelar di Upper Hils, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar itu mengaku kesal lantaran hanya menerima baju kaos dan uang tunai senilai Rp10.000

Pemprov Sulsel

Hal itu tampak dalam video berdurasi 27 detik, salah satu peserta yang hadir memegang kaos bergambar Ganjar – Mahfud dengan uang Rp10.000

“10 ribu gaes, 10 ribu kampanye di Makassar, Prabowo 50 ribu lain uang makan.” teriak perempuan yang ada di video.

Selain itu ramai informasi para relawan yang hadir di Pesta Rakyat tersebut mengaku transportasi dan uang makan mereka akan digantikan.

“Kita dijanjikan pergi kampanye digantikan transportasi sama konsumsi terus kenapa sekarang ini penyalurnya dia kasi ki 10 ribu.” ungkap salah satu relawan melansir akun lambe_turah_makassar.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Daerah Sulsel Ganjar-Mahfud, dr. Udhin Malik mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan voucher BBM bagi yang datang.

“Kita jelaskan bahwa kita tidak ada dana untuk uang transportasi, sebagai gantinya, kita mau sediakan voucher bensin 2 liter per motor,” ungkapnya, Rabu (31/01)

“Akhirnya, panitia mendistribusikan voucher kepada korlap relawan masing dengan perhitungan 1 motor = 2 liter, asumsi 1 motor= 2 orang,” tambahnya.

Dr Udhin mengaku koordinator-kordinator relawan yang terdaftar di TPD setuju dengan keputusan tersebut.

“Namun, pada hari acara, terdapat banyak “relawan” yang datang tanpa mengetahui informasi tersebut, yang tidak terkomunikasikan kepada anggota yang mereka bawa,” jelasnya.

Mengenai konsumsi lanjut dia, panitia menyediakan untuk 7500 peserta, dan hanya sekitar 5000 orang yang terdata hadir di lapangan.

“Kenapa ada yang tidak kebagian, karena massa mendorong dan memaksa mengambil langsung kantong per kantong. sehingga ada yang kebagian ada yang tidak,” jelasnya

PDAM Makassar